Merdeka.com - Operasional Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto hari ini masih ditutup dari aktivitas penerbangan, hingga Selasa (8/10) besok pagi. Penyebabnya, aspal rusak di taxiway masih dalam upaya perbaikan.

Perbaikan kerusakan aspal berupa lendutan, dan retakan, mulai dilakukan sejak Minggu (6/10) malam, oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, sebagai KSO Waskita Karya.

"Jadi, dengan mempertimbangkan banyaknya titik kerusakan yang harus diperbaiki, dan progres capaian kegiatan perbaikan yang belum mengcover semua titik, Notam penutupan sampai pukul 7 pagi, hari Selasa (8/10) besok," kata Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, Senin (7/10) pagi.

Dodi menerangkan, UPBU APT Pranoto telah berkoordinasi bersama dengan semua maskapai, yang melayani penerbangan menuju dan dari Samarinda, terkait penutupan itu.

"Agar informasi itu, diteruskan kepada para penumpang. Rencana, semua penerbangan Batik Air, Lion Air, dialihkan atau re-route ke bandara Balikpapan," ujar Dodi.

"Sedangkan untuk Garuda Indonesia, Citilink, Nam Air, ditunda atau batal. Semua penumpang, dalam proses penanganan sesuai ketentuan yang berlaku," tambah Dodi.

Sementara, Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian menambahkan, perpanjangan penutupan bandara akibat aspal taxiway rusak, berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan Air Nav Indonesia bernomor D0357/19 NOTAMN. "Tutup mulai pukul 7 pagi ini, sampai pukul 7 besok pagi," demikian Rora.

Untuk diketahui, dalam catatan merdeka.com, retaknya taxiway, merupakan kejadian ketiga kalinya yang terjadi tahun ini. Pertama, pada 16 Maret 2019, disusul kejadian kedua 2 Oktober 2019. Kurang dari sepekan, aspal taxiway kembali rusak Minggu (6/10) kemarin, sehingga bandara ditutup lebih awal. Semua penerbangan, terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan.