Penusuk dosen Filsafat UGM hidup luntang-lantung

Merdeka.com - Khoirudin (25) kini diamankan aparat Polsek Ngaglik, Sleman, DIY, lantaran menusuk dosen Filsafat Universitas Gadjah Mada, Farid Mustofa. Selama hidup di Yogyakarta, pemuda itu diketahui hidup luntang-lantung.
Salah seorang rekannya, Sugeng, mengatakan Khoirudin sempat kuliah di Fakultas Filsafat UGM pada 2007. Namun, Udin, panggilan Khoirudin, akhirnya meninggalkan kuliahnya.
"Mengakunya sih setelah itu kuliah di hukum UI," ujar Sugeng, mahasiswa Filsafat angkatan 2005, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (9/7).
Dua tahun menghilang, kata Sugeng, Udin kembali ke Yogyakarta. Selama tinggal di Kota Gudeg itu, Udin hidup berpindah-pindah dengan menumpang kos temannya, termasuk Sugeng. "Dia pernah tinggal seminggu di kos saya," ujar Sugeng.
Saat itulah, kata Sugeng, Udin kerap bercerita bahwa ia sering di guna-guna. "Memang dia sering melamun, katanya perutnya ada yang nusuk-nusuk," kata Sugeng meski tidak pernah melihat dia kesurupan.
Beberapa teman telah menyarankan Udin untuk berobat ke dokter atau setidaknya pergi ke pondok pesantren untuk mengetahui penyakit anehnya itu. Namun, kata Sugeng, hal itu tidak di indahkannya.
Kepada seorang teman, kata Sugeng, Udin malah pernah meminjam uang Rp 100 ribu untuk berobat ke orang pintar di Banyuwangi. "Kami sarankan mending balik ke Tegal (rumah keluarga), ketimbang ke orang pintar," kata Sugeng yang tidak mengetahui jelas asal-usul keluarga Udin.
Balik dari Banyuwangi, Udin kembali ke Yogya. Menggunakan ponsel milik Sugeng, ia mengirim pesan kepada Farid. Dari sent item, kata Sugeng, Udin ingin bersilaturahmi dengan Farid sekaligus membicarakan sakit yang dideritanya.
Betapa kagetnya Sugeng, begitu mengetahui niat silaturahmi itu berubah jadi insiden penusukan. "Saya juga kaget kok bisa seperti itu," ujar dia.
Kepada Jovanka, temannya di Filsafat UGM, Udin juga meminjam sepeda selama di Yogyakarta. "Sampai sekarang sepedaku juga belum balik," kata Jovanka.
Farid sudah sejak awal mengatakan kepada Udin bahwa ia tidak mengerti soal guna-guna. Namun, karena alasan silaturahmi, dia memperkenankan pemuda kurus itu untuk datang. Pengakuan Farid klik di sini.
Udin kini masih diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman, DIY, akibat tindakan kriminalnya. Sementara Farid mengalami luka goresan pisau di leher akibat serangan yang dilakukan Udin di sebuah masjid di Rejodani.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
PSeorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 12 Gedung Fikom Unerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Dies Natalis ke 74 UGM: Ganjar Ajak Perguruan Tinggi Ikut Aktif Selesaikan Masalah Sektoral di Indonesia
Ganjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.
Baca Selengkapnya
Menikmati Masa Pensiun Kegiatan Jenderal Dudung Lihat Burung dan Olahraga 'Usai Salat Subuh Tidur Lagi'
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.
Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya