Penumpang KM Belanak mengamuk, tikam 10 orang termasuk bocah
Merdeka.com - Seorang penumpang mengamuk di KM Belanak dalam perjalanan dari Kota Sibolga ke Gunung Sitoli, Pulau Nias, Jumat (11/3) dini hari. Dia menikam seorang ABK dan 10 penumpang, termasuk seorang bocah berusia 12 tahun.
Informasi dihimpun, penikaman dilakukan Talimbowo Laia (50), warga Desa So'onogeu, Amandaya, Nias Selatan. Dia tiba-tiba menganiaya penumpang lain menggunakan pisau.
Menurut saksi mata, penyerangan terjadi saat kapal berada di tengah laut. Saat itu sekitar pukul 04.00 WIB dan para penumpang umumnya sedang terlelap tidur.
"Orang itu sudah tua, jelas dia menikam, enggak tahu alasannya apa, semua penumpang, sekitar pukul 4 pagi tadi, penumpang masih tidur, yang menusuk juga penumpang," kata Fanorotodo Nduru, seorang penumpang.
Talimbowo dikabarkan terus menikam penumpang yang mencoba menghentikannya. Aksinya terhenti setelah personel TNI yang turut menumpangi kapal itu berhasil melumpuhkannya.
Begitu tiba di pelabuhan, pelaku dan para korban, termasuk seorang anak berusia 12 tahun, langsung dilarikan dari pelabuhan ke RSUD Gunung Sitoli. Ada yang diangkut ambulans, ada pula yang terpaksa dibawa dengan becak barang.
Tiga orang masih kritis termasuk Talimbowo, sang pelaku yang terluka setelah dipukuli penumpang lain.
"Seluruh korban dirawat, terdiri dari dewasa dan anak anak. Ada luka robek dan lainnya. Pelaku juga kritis," jelas dr Hotma Purba, yang turut menangani pasien di RSUD Gunung Sitoli.
Motif Talimbowo melakukan penyerangan membabi buta itu belum diketahui. Dia masih dirawat namun tetap dalam pengamanan pihak kepolisian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaUntuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnya