Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penolakan studi banding picu ketegangan antara Ridwan Kamil-Soekarwo

Penolakan studi banding picu ketegangan antara Ridwan Kamil-Soekarwo Soekarwo-Ridwan Kamil. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Buntut penolakan melakukan studi banding peningkatan pajak Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, ke Kota Surabaya, Jawa Timur, memicu komentar pedas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Oded mengaku, penolakan terjadi pada pekan lalu. Saat itu dia bertolak ke Kota Pahlawan bersama staf Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Dia mengatakan alasan penolakan itu tidak berdasar.

Oded mengaku heran dengan sikap Pemkot Surabaya. Padahal surat layangan melakukan studi banding sudah dikirim. Bahkan surat balasan dari Pemkot Surabaya sudah diterima.

"Bukan diusir. Kita ke sana, mereka enggak ada yang siap nerima. Tapi alasannya enggak jelas," kata Oded, di Bandung, kemarin.

Atas penolakan itu, Ridwan merasa kecewa dengan sikap Pemkot Surabaya. Kang Emil mengungkapkan kekecewaannya di jejaring sosial Twitter.

kicauan ridwan kamil

"Sy menyesalkan, Wakil walikota Bdg ditolak studi banding ol pemko Surabaya. Insya Allah dg visi NKRI kami di Bdg akn terima siapapun ut studi," tulis Kang Emil di akun Twitter-nya.

Meski mendapat perlakukan kurang layak, Kang Emil menyatakan tetap menerima dengan baik kunjungan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

"walaupun dibegitukan, kami tetap dgn terbuka menerima tim pemko Surabaya di Des'15 yg studi banding terkait manajemen raskin ke pemkot bdg," sambung Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, dia menulis hal itu di media sosial bukan karena ingin mengumbar masalah.

"Ini bukan soal lebay baper dll. ini utk jadi perhatian. krn bukan yg pertama. ini pernyataan wakil walikota bandung," cuit Kang Emil.

Cuitan Kang Emil di Twitter itu langsung ditanggapi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, menulis dalam akun Twitter miliknya, menyatakan masyarakat Jawa Timur ramah bagi semua orang.

"Jatim ramah untuk siapa-pun mas @ridwankamil, diklarifikasi agar tidak memunculkan persepsi buat Jatim. *Pakde Karwo," tulis Soekarwo.

kicauan ridwan kamil

Di tempat terpisah, Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser merasa heran. Sebab dia merasa tidak pernah menolak, dan menyatakan tetap membuka diri bagi daerah lain ingin studi banding ke Kota Surabaya.

"Selama ini, Pemkot (Surabaya) selalu membuka diri. Ada banyak daerah lain yang mengajukan surat pengajuan ke Pemkot. Hampir setiap hari ada. Karena pesan Bu Risma (Wali Kota Tri Rismaharini) kita harus mau berbagi dengan kota lain," ujar Fikser.

Fikser mengaku pengajuan dari Ridwan Kamil sudah diterima pihak Pemkot Surabaya. Menurut Fikser, ketika pengajuan studi banding dari Ridwan Kamil belum bisa diterima pada saat itu, menurutnya itu wajar. Sebab harus melalui protokoler.

"Setiap pengajuan itu kan dikirim oleh staf ke staf. Jadi komunikasinya antarstaf. Artinya kan tidak bisa harus hari ini kita terima. Kita atur komunikasinya lagi untuk menentukan jadwal di hari yang lain," beber Fikser.

Fikser mengaku sangat menyesalkan kejadian ini.

"Kami tidak pernah ada niatan menolak daerah manapun. Kita punya data, mereka (Bandung) sering melakukan studi banding ke Surabaya, dan diterima dengan baik. Termasuk saat mereka datang ke Dinas Cipta Karya, mereka kita terima," imbuh Fikser.

Wakil Ketua PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono, ikut menanggapi polemik itu. Namun, dia menganggap Emil sedang bergurau. Sebab menurut mereka, selama ini Kota Surabaya tak pernah pelit berbagi pengalaman dengan daerah lain.

"Mungkin Pak Ridwan bercanda, dan tidak diperlukan bagi pemerintah kota menanggapi masalah cuitan itu. Apalagi beliau (Ridwan Kamil) kan punya selera humor tinggi, karena memang tak ada penolakan studi banding yang ditolak Pemkot Surabaya," ujar Didik.

Didik melanjutkan, masyarakat Surabaya dikenal terbuka dan terus terang. "Maka cuitan Pak Wali Kota Bandung juga ditanggapi sebagai canda seorang sahabat. Seperti Bonek bersahabat dengan Viking (suporter Persib)," lanjut Didik.

Meski begitu, Didik menyarankan supaya pola komunikasi akan diatur sesama wali kota, baik formal lewat jajaran pemerintah maupun secara informal lewat telepon. "Mungkin setelah ini Pak Ridwan bisa menjelaskan kronologis, agar tidak menimbulkan persepsi Pemkot Surabaya pelit berbagi ilmu," tutup Didik.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya

Bamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya

Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya
Nama Prasetio Edi Masuk Bursa Tokoh Layak Maju Pilgub DKI

Nama Prasetio Edi Masuk Bursa Tokoh Layak Maju Pilgub DKI

Selain itu ada nama Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun

Bawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun

Bawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Sosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik

Sosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik

Kini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.

Baca Selengkapnya
Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Tak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.

Baca Selengkapnya