Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Satgas Covid Soal Perubahan Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Penjelasan Satgas Covid Soal Perubahan Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Atlet DKI Jakarta Jalani Karantina di Hotel Setelah Pulang Dari PON Papua. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Alexander Ginting mengatakan, penyesuaian protokol perjalanan luar negeri dengan perubahan lama karantina, merupakan upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus pada masa Natal dan tahun baru.

Melalui Addendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19, aturan karantina wajib dilakukan WNI maupun WNA dari luar negeri.

"Inilah kesiapan pemerintah baik kesiapan dalam bentuk regulasi persiapan dalam sosialisasi implementasi baik di sektor hulu maupun di sektor hilir, termasuk juga di bandara-bandara, di pelabuhan pelabuhan, dan juga kepada mereka yang bekerja di luar negeri agar ini juga disosialisasikan untuk menjaga negara kita ini tetap aman dan terkendali. Kalaupun misalnya varian baru itu masuk ke Indonesia tetap bisa kita isolasi," kata Alexander dalam talk show yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa (14/12).

Selain itu penyesuaian juga diterapkan dengan perubahan waktu pemeriksaan entry dan exit, dan juga perubahan di mana ada penyesuaian-penyesuaian untuk melakukan vaksinasi, serta perencanaan vaksin booster yang akan datang.

Hal yang melatarbelakangi penyesuaian protokol untuk pelaku perjalanan luar negeri diantaranya peningkatan kasus di Eropa dan di beberapa negara lainnya, yang diikuti kasus Delta varian AY.4.2 dan varian lainnya.

Kemudian pada November akhir dilaporkan dari Afrika Selatan ada varian baru Covid-19 yakni Omicron dan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) langsung ditetapkan menjadi varian of concern.

"Pagi ini kita dengar Inggris sudah ada kasus variannya sampai 50.000 kasus ini juga ada kasus yang sudah meninggal oleh karena Omicron," ujar Alexander seperti dilansir dari Antara.

Sedangkan di Indonesia banyak pencapaian yang sudah diraih, diantaranya jumlah kasus dalam kondisi yang paling rendah, dengan case fatality rate memang masih 3,38 persen.

Sementara keterisian ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit seluruh Indonesia hanya 3 persen saja. Dibandingkan pada bulan Juli, kasus aktif turun 98-99 persen.

Alexander mengatakan penyesuaian tersebut bukan semata-semata menjadikan masyarakat sebagai obyek, namun sebagai bagian dari pengendalian dan pengawasan Covid-19.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan

Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya