Peninjau asal Korsel: Organisasi Muhammadiyah kurang efisien
Merdeka.com - Peninjau Muktamar Muhammadiyah asal Korea Selatan, Hyung-Jun Kim menilai ada beberapa kelemahan dari Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia. Sistem organisasi Muhammadiyah dinilai tidak efisien.
"Organisasinya kurang efisien. Jadi program baru kurang bisa diakomodir," kata Kim di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (3/8).
Menurutnya, Muhammadiyah yang membangun banyak kampus bukan sebuah kemajuan. Hal itu biasa dilakukan di zaman sekarang.
"Kalau di tingkat gagasan dan pembicaraan progresif tetapi nyatanya di dalam praktik-praktik tidak. Mendirikan universitas itu bukan progresif sekarang itu adalah hal biasa, kecuali dulu di zaman kolonial," terang dia.
Lanjut dia, Muhammadiyah perlu menelurkan program yang melampau zaman. Di antaranya dicontohkannya berupa sekolah gratis untuk rakyat miskin.
"Perlu sekarang membangun sekolah yang gratis, itu adalah spirit Al Maun. Tetapi sistemnya saat ini belum memungkinkan," beber dia.
Namun, masih kata dia, Muhammadiyah juga memiliki kelebihan dari organisasi keagamaan yang lain, yakni mampu bersinergi dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia.
"Dalam penelitian saya di Indonesia tentang Muhammadiyah, Islam bisa berdamai dengan demokrasi. Padahal Islam kan pakai sistem khilafah," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaPemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaMitos Kucing dalam Islam, Benarkah bisa Menambah Rezeki?
Ada banyak mitos kucing yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah kucing yang dapat membaca rezeki.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca Selengkapnya10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.
Baca Selengkapnya