Pengusaha sebut orang dekat Rita janjikan urus izin tambang sudah kadaluarsa
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum pada KPK kembali menghadirkan sejumlah saksi pada sidang penerimaan gratifikasi dan suap oleh Rita Widyasari, Bupati non aktif Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Satu dari tiga orang saksi yang dihadirkan mengaku pernah dijanjikan Izin Usaha Penambangan (IUP) oleh orang dekat Rita, Khairuddin.
Lao Juanda Resmana, sebagai pengusaha bisnis pertambangan, perkayuan, dan perhotelan mengaku ditawarkan perusahaan tambang Khairuddin bernama PT Gerak Kesatuan Bersama (GKB) di tahun 2010. Namun Izin Usaha Penambangan (IUP) perusahaan tersebut telah memasuki masa kadaluarsa.
Lao mengaku mau membeli PT GKB meski IUP telah memasuki masa habis lantaran Khairuddin menjanjikan akan segera memproses IUP. Alasannya, segala dokumen perusahaan itu telah lengkap.
"Apakah saat itu ada jaminan atau garansi yang disampaikan Khairuddin kepastian keluar IUP itu?" tanya Jaksa kepada Lao saat memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).
"Pasti pak. Kami beli dengan izin lengkap. Disampaikan Pak Khairuddin," jawab Lao.
Transaksi pun dilakukan dengan nilai jual Rp 18,9 miliar. Lao menuturkan pembelian perusahaan Khairuddin dilakukan 12 kali transfer ke rekening pribadi orang dekat Rita itu.
"Kenapa anda mau membeli PT GKB padahal izin KP nya sudah habis, terus IUP-nya belum keluar?" Tanya Jaksa.
"Karena ada jaminan IUP-nya akan keluar," tukasnya.
Sementara atas kasus ini, Khairuddin didakwa bersama-sama Rita menerima gratifikasi dari segala perizinan yang ada di Pemkab Kutai Kartanegara.
Keduanya didakwa dengan Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 64 KUHP.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaWalau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang pasti ingin selalu terlihat muda, bahkan sampai rela mengeluarkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca Selengkapnya