Pengungsi Sinabung akan dipulangkan secara bertahap
Merdeka.com - Akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ribuan warga yang tinggal di radius 5 kilometer masih bertahan di pos pengungsian. Mereka akan dipulangkan secara bertahap, jika aktivitas gunung sudah menurun.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pasca-erupsi jumlah pengungsi terus bertambah, meskipun erupsi gunung sudah mengalami penurunan.
"Dari data yang kita peroleh pengungsi saat ini ada 30.117 jiwa atau 9.388 Kepala Keluarga (KK), pengungsi berasal dari radius di luar 7 kilometer berasal dari 34 desa," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).
Ia menjelaskan, dari data yang diperolehnya ada 34 desa, yang penduduknya akan dipulangkan secara bertahap. Tahap pertama 16 desa yang akan dikembalikan ke rumahnya pekan depan.
"Mereka yang akan dipulangkan, masing-masing yang tinggal di luar radius 5 kilometer sebanyak 13.828 jiwa atau 4.639 KK," katanya.
Tahap kedua adalah pengungsi yang tinggal dalam radius 3-5 kilometer yang ada di 16 desa dan 2 dusun, yakni sebanyak 15.982 jiwa atau 4.625 KK. "Tahap dua seiring penurunan status gunung. Perkiraan akhir Februari atau awal Maret juga akan dipulangkan," katanya.
Sedangkan tahap ketiga yakni pemulangan warga yang di 3 desa yang tinggal di radius 3 km dari puncak gunung Sinabung, yakni sebanyak 1.109 KK.
"Pada tahap tiga, rekomendasi PVMBG mereka akan direlokasi ke daerah lebih aman. Namun untuk daerah mana belum ditentukan," imbuhnya.
Sekedar diketahui, korban tewas akibat terkena awan panas di Gunung Sinabung saat ini berjumlah 15 orang. Mereka akan diberi santunan uang sebesar Rp 5 juta kepada ahli waris. Selain itu, bantuan untuk keamanan, sedikitnya mengerahkan 170 personel tim SAR gabungan yang terdiri 35 orang Kodim Karo, 30 Batalion, 41 Brimob, 20 Basarnas, 10 Satpol PP dan 34 tim relawan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnya