Merdeka.com - Isak tangis mewarnai doa bersama untuk warga muslim Rohingya yang digelar di Hotel Pelangi, Medan, Jumat (8/9). Sejumlah pengungsi Rohingya yang mengikuti kegiatan itu menangis saat mendoakan orangtua dan kerabat mereka.

Doa bersama digelar di lobi Hotel Pelangi. Kegiatan itu dipimpin seorang ustaz. Sejumlah pejabat Imigrasi dan lembaga lain juga hadir dalam acara ini.

Sebelum berdoa bersama, ustaz memberikan tausiyah kepada para pengungsi. Intinya meminta para pengungsi bersabar menghadapi cobaan.

Selanjutnya, ustaz memimpin doa agar masyarakat muslim Rohingya mendapatkan keselamatan. Saat mendoakan orang tua dan keluarga, isak tangis pecah. Sejumlah pengungsi Rohingya tidak dapat menahan tangis.

Kepala Rudenim Medan Abdul Karim mengatakan, doa bersama digelar agar para pengungsi Rohingya lebih tenang. "Kita laksanakan demi ketenangan para pengungsi Rohingya yang ada di sini," katanya.

Doa bersama hanya digelar di Hotel Pelangi. "Hanya di sini, karena di sini yang banyak pengungsi Rohingya. Kita hanya memfasilitasi kegiatan ini," pungkas Abdul Karim.

Saat ini terdapat 155 pengungsi Rohingya di Hotel Pelangi, Medan. Selain itu, masih terdapat 280 pengungsi Rohingya lainnya yang ditampung di 5 lokasi lainnya di Medan.