Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Myanmar minta suaka dan perhatian internasional

Pengungsi Myanmar minta suaka dan perhatian internasional Pengungsi Myanmar. merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Seratusan pengungsi Myanmar berunjuk rasa di halaman Hotel Pelangi, Padang Bulan, Medan, Rabu (13/6) siang. Mereka meminta suaka politik dari Indonesia maupun negara lain, karena maraknya tindak kekerasan etnis di negerinya.

Para pengungsi yang berasal dari etnis minoritas Rohingya ini menyatakan, pelanggaran HAM kerap terjadi di daerah asal mereka, seperti di Kota Arakan, Maungdauw, Buthingdaung, dan Akyab.

"Kami berharap agar etnis Rohingya Muslim diselamatkan. Kami minta tolong  diberi perlindungan dan suaka. Kami juga minta doa bangsa Indonesia," ucap Abu Ahmat, salah seorang pemimpin pengungsi menggunakan bahasa Melayu terpatah-patah.

Para pengungsi menyatakan lebih dari 1.000 rumah warga beretnis Rohingya dibakar. Ratusan orang terbunuh. Warga yang mengadukan tindakan kekerasan itu pun ditangkap. Intinya, masyarakat Rohingya hidup di tengah ketakutan.

Selain membawa poster berisi permintaan agar kekerasan etnis di Myanmar dihentikan,  pengungsi juga membawa foto-foto bukti kekerasan di Myanmar. Korban di foto itu umumnya masih kerabat mereka.

"Foto-foto ini diambil dengan hati-hati pakai handphone. Di sana wartawan tidak bisa bebas seperti di Indonesia. Makanya kami mohon bantuan wartawan Indonesia agar kekerasan ini diketahui dunia," sebut Abu.

Para pengungsi mengaku sudah memegang kartu dari UNHCR. Bahkan sudah ada yang mendapat status pengungsi selama 23 tahun. Namun, belum ada negara yang memberi mereka suaka. "Saya 20 tahun di Malaysia dan 3 tahun di Indonesia. Malaysia tak bagi suaka, Indonesia pun belum," sebut Abu.

Demo di Hotel Pelangi ini juga diikuti sekitar 20 anak warga negara Myanmar. Mereka turut mengangkat foto pada demo yang berlangsung di bawah terik matahari itu.

Saat ini terdapat sekitar 120 pengungsi Myanmar di Sumatera Utara. Mereka tinggal di sejumlah tempat, termasuk Hotel Pelangi di Padang Bulan.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Pemukiman Liar Warga Rohingya di Mekkah 'Attitudenya kurang dan Tidak Taat Aturan'

Potret Rumah Pemukiman Liar Warga Rohingya di Mekkah 'Attitudenya kurang dan Tidak Taat Aturan'

Pengungsi Rohingya membangun rumah di atas gunung dan dibongkar oleh pemerintah, setelahnya mereka membangun kembali rumah semi permanen.

Baca Selengkapnya