Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal Harus Disampaikan ke DPRD
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum menerima surat pengunduran diri Dahlan Hasan Nasution dari jabatan Bupati Mandailing Natal (Madina). Mereka masih akan mengonfirmasi informasi itu.
"Yang pertama kami belum lihat secara fisik dan belum menerima ataupun melihat surat itu ya. Kami melihatnya itu melalui WA, kirim-mengirim," kata Basarin Yunus Tanjung, Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Setdaprov Sumut, Minggu (21/4).
Pemprov Sumut akan mengonfirmasi kabar itu ke Dahlan. Jika dia benar mengundurkan diri, maka harus melewati mekanisme sesuai perundang-undangan.
"Jika itu nanti benar, bisa disampaikan melalui pimpinan DPRD dan pimpinan DPRD akan mengumumkan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten (Madina)," lanjutnya.
Selanjutnya surat pengunduran diri itu dapat disampaikan atau diusulkan kepada menteri dalam negeri melalui gubernur. "Itu diatur dalan Pasal 78 dan 79 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," sambung Basarin.
Seperti diberitakan Dahlan memohon berhenti dari jabatannya sebagai Bupati Madina. Dalam surat pengunduran dirinya, dia mengaku kecewa karena hasil Pemilu mengecewakan.
Surat dengan nomor 019.6/1214/TUPIM/2019 bertanggal 18 April 2018 itu ditujukan kepada Presiden Jokowi dp Menteri Dalam Negeri itu tertulis bahwa Pemilu di Madina berjalan aman lancar dan terkendali. Namun, hasilnya sangat mengecewakan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dahlan menyatakan bahwa pembangunan di Madina cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir. Masyarakat pun sudah diberi pencerahan. "Namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa Tanggung Jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan pemohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal," tulisnya dalam surat pengunduran diri itu.
Dahlan yang dihubungi wartawan membenarkan surat itu. "Iya benar," singkatnya.
Namun Dahlan menolak membeberkan alasannya mengundurkan diri. "Nggak usah ya Dek. Alasannya karena, bagaimana isi surat itu saja," katanya.
Saat disinggung soal keterkaitan pengunduran dirinya dengan Pemilu, Dahlan menolak berkomentar. "Nggak usahlah berkomentar untuk yang lain-lain," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaBawaslu meyakini terdapat aturan mengenai pengganti caleg tersebut bila ditetapkan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya