Pengibar bendera ISIS di Depok dikenal pendiam dan jarang gaul
Merdeka.com - Terduga anggota Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Firman (37) diciduk dini hari tadi. Tertangkapnya dia lantaran memajang bendera ISIS di teras rumahnya, Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kemiri Muka, Beji, Depok.
Tante Firman, Marinah (47) mengaku, bahwa keponakannya tersebut merupakan sosok yang pendiam. Selain itu, Firman juga jarang bergaul di lingkungannya.
"Dari dulu memang pendiam enggak banyak omong. Kalau ada orang yang lewat depan rumahnya, padahal dia lagi di depan rumah juga nggak ditegur," kata Marinah saat ditemui di lokasi, Jumat (22/8).
Sementara itu, tetangga Firman, Rizka juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pria yang biasa berdagang es krim keliling itu tidak jarang bertegur sapa dengan lingkungannya.
Menurut Rizka, selama bertetangga Firman juga tidak pernah berkunjung ke rumahnya. Padahal, jarak rumah Firman dan dirinya hanya sekitar lima meter.
"Ya orangnya jarang bergaul ya, memang begitu. Bertamu saja kagak, apalagi negor. Paling cuma belanja di tempat saya, ya seadanya aja," ungkap Rizka.
Sebelumnya, menurut Kapolres Depok Kombes Ahmad Subarkah, hasil pemeriksaan sementara belum diketahui keterlibatan Firman dalam organisasi terlarang itu. Sejumlah barang bukti yang diamankan juga sudah diperiksa.
"Laptop kita periksa juga tidak ada hal-hal yang aneh," tuturnya.
Saat ini Firman masih menjalani pemeriksaan di polres. "Dia banyak ngomong juga pintar gitu. Dia bilang itu yang demo bawa bendera ISIS enggak papa, tapi kami dalami," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaNama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya