Merdeka.com - Narapidana kasus narkoba mendominasi sebagian besar lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Barat. Dari 18.000 napi penghuni di 31 Lapas di Jabar, hampir 8.000 diantaranya terjerat kasus narkoba.

"Penghuni Lapas di Jabar itu didominasi napi kasus-kasus narkoba. Lebih dari 50 persennya," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar, Agus Toyib, Selasa (9/2).

Lantaran banyaknya napi kasus narkoba, Kemenkum HAM Jabar harus rela memberikan ruang tahanan umum untuk napi kasus narkoba. Petugas pun menjadi tak sebanding dengan napi yang harus diawasi.

"Jadi napi kasus narkoba ini tak hanya di Lapas khusus narkoba saja, tapi di Lapas umum juga disebar. Karena ada keterbatasan tempat juga," ujarnya.

Dia mencontohkan Lapas Kelas II A Karawang yang sudah melebihi kapasitas alias over load. Di Lapas itu mendekam 1.200 napi. Di sana pula napi kasus narkoba tergolong tinggi jumlahnya.

"Di sana napi narkoba cukup banyak, dan petugas kita hanya 6 sampai 7 orang untuk mengawasi. Terus terang ini memang berat, tapi kita tak bisa menyerah. Tapi kita maksimalkan tenaga yang ada," ungkapnya.