Pengeroyokan Anggota TNI dan Polisi di Jaksel Terjadi Minggu Pagi
Merdeka.com - Seorang anggota TNI dan polisi diduga menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4) pagi. Korban adalah anggota TNI berinisial DB berpangkat Sersan Dua (Serda) dan satu anggota Polri berinisial YSB.
Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan soal insiden tersebut. Namun untuk kronologi lengkap peristiwa itu, Yustiana belum belum bisa menyampaikan secara rinci.
"Kemudian korbannya juga, cuma masalah kronologisnya yang masih kita kembangkan, karena kita kesulitan. Karena pagi hari itukan, orang-orang mungkin sudah abis sahur, jadi mungkin tidur lagi. Jadi sangat susah untuk kita nyari saksi-saksinya," kata saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/4).
Untuk mengungkap kasus pengeroyokan yang menimpa anggota TNI-Polri ini dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan yang bekerjasama dengan Polisi Militer (POM) TNI.
"Iya jelas (penyelidikan libatkan POM TNI), kalau kita itu kejadiannya ada anggota TNI. Berarti kan penyelidikannya, penyidikannya juga melibatkan dari Polisi Militer ssesuai dengan Undang-Undangnya seperti itu," jelasnya.
"Betul (kerjasama dengan Polres Metro Jakarta Selatan) betul dilaksanakan Polres Jakarta Selatan dengan Pomdam Jaya," tutupnya.
Kasus dugaan pengeroyokan itu sebelumnya terekam CCTV dan viral di media sosial. Video itu viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @cetul.22 sejak Minggu (18/4) petang.
Akun @cetul.22 menyebutkan insiden pengeroyokan itu terjadi di pinggir jalan di Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (18/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban pengeroyokan adalah anggota Kopassus dan Brimob Kelapa Dua.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya