Pengendara GO-JEK Surabaya menentang kebijakan tarif baru
Merdeka.com - Ratusan pengendara GO-JEK melakukan aksi unjuk rasa di kantornya sendiri, Jalan Tidar Nomor 67, Surabaya, Jawa Timur. Tuntutannya, mereka menginginkan pihak manajemen menggunakan skema tarif lama.
Dalam skema tarif lama, dalam jarak delapan kilometer ditempuh dihargai Rp 15 ribu. Kemudian ada tambahan tarif per kilometer, jika melebihi dari delapan kilometer. Namun, sekarang pihak perusahaan memangkas tarif menjadi Rp 8 ribu buat enam kilometer, dengan ongkos tambahan Rp 2 ribu per kilometer.
"Tarif baru beda dengan yang lama. Kalau seperti ini menjadikan pendapatan kami berkurang. Karena per kilonya Rp 16 ribu," kata salah satu koordinator aksi, Suprapto, Kamis (18/8).
Menurut Suprapto, dengan skema tarif perusahaan saat ini, membikin para pengendara GO-JK sulit mendapatkan bonus.
"Kalau dulu bonusan itu dengan model poin. Tapi, sekarang performa juga harus dilakukan, jadinya makin sulit mendapatkan bonus," tambah Suprapto.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya