Pengelola tak tahu ada makanan berbahaya dijual di Mal Kelapa Gading
Merdeka.com - GM Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk, Cut Meutia angkat bicara terkait pernyataan Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari yang menyatakan ada empat makanan berbahaya yang dijual di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cut Meutia mengaku tidak mengetahui terkait adanya empat makanan yang terindikasi zat berbahaya. Bahkan, dia mengatakan tidak tahu menahu bahwa adanya sidak dari BPOM tersebut.
"Pihak MKG baru mengetahui hal tersebut, jadi kami belum mengetahui dan menerima informasi dari BPOM," kata Cut saat dikonfirmasi, Selasa (30/6).
Cut menjelaskan pihak MKG belum mendapatkan informasi dari pihak BPOM terkait sidak tersebut, tepatnya tenant mana di foodcourt MKG yang menunya mengandung bahan membahayakan.
"Jika sudah diketahui tenantnya, tentu pihak manajemen akan mengambil tindakan tegas, agar semua yang dikonsumsi pengunjung di MKG aman," jelasnya.
Sebelumnya, pihak BPOM melalui Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari saat ditemui di pasar rakyat, Kecamatan Pademangan, Pademangan, Jakarta Utara mengungkapkan menemukan empat makanan yang mengandung zat berbahaya di Foodcourt Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keempat makanan itu ialah kue mangkok pink yang diketahui mengandung rodhamin-B, serta kue mangkok putih, kue singkong dan candil merah yang diketahui positif mengandung boraks.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca Selengkapnya