Penganut Tarekat Naqsabandiyah mulai puasa hari ini
Merdeka.com - Penganut Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat memastikan akan menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1435 Hijriyah mulai Jumat, 27 Juni 2014.
Sekretaris Jamaah Naqsabandiyah kota Padang, Edizon, mengungkapkan penentuan 1 Ramadhan sudah dilakukan melalui metode hisab Munjid (perhitungan kalender Naqsabandiyah) dan rukyat (melihat bulan) pada 22 Syaban.
"Saat itu bulan sudah tampak, dan dipastikan pada 27 Juni 2014 kami harus sudah berpuasa," kata Edizon.
Edizon menjelaskan penglihatan bulan pertama kali dilakukan pada tengah malam tanggal 8 Syaban. Kemudian, penglihatan bulan malam hari pada 15 Syaban dan penglihatan pada fajar pada 22 Syaban.
"Bulan jelas terlihat, setelah itu kami cocokkan lagi dengan penghitungan kalender dengan cara menghitung 360 hari dari awal puasa tahun lalu," jelasnya.
Dengan demikian, lebih dari lima ribu jamaah Naqsabandiyah Sumbar yang tersebar antara lain di Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solokmenggelar shalat tarawih pada Kamis (26/6) malam.
Di Padang, terdapat sekitar 1.500-an jamaah Naqsabandiyah yang tersebar di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Begalung. Shalat tarawih dilakukan 22 rakaat ditambah witir satu rakaat.
Penetapan awal Ramadan Naqsabandiyah satu hari lebih cepat dari Muhammadiyah yang baru berpuasa pada 28 Juni 2014. Sementara Kementerian Agama baru akan menetapkan awal Ramadhan dalam sidang isbat yang digelar hari ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan niat puasa qadha dan aturannya.
Baca Selengkapnya