Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamen waria di Rawalumbu meresahkan warga

Pengamen waria di Rawalumbu meresahkan warga Razia waria. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengamen waria di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat saat ini jumlahnya cukup marak. Keberadaannya dianggap cukup meresahkan masyarakat, apalagi dandanannya makin tak karuan.

"Kalau enggak dikasih uang, kadang suka maksa minta, dan tidak mau pergi," kata seorang warga Rawalumbu, Atika (20 tahun), saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (25/4) malam.

Mirisnya lagi, jika dikasih uang dengan nominal kecil, seperti Rp 100 atau Rp 200, langsung ditolak. Bahkan, tak jarang pengamen waria itu melempar kembali duit pemberian.

"Suami saya pernah dilempar gara-gara ngasih Rp 200," ujar Atika.

Atika mengaku makin prihatin, sebab wanita jadi-jadian itu mengenakan pakaian tak senonoh. Bahkan, tren hijab juga dimanfaatkan para waria tersebut.

"Masa laki-laki pakai jilbab, terus ngamen ke warung-warung. Kan bisa mempengaruhi psikologis anak kecil," tambah Atika.

Karena itu, Atika meminta agar pemerintah setempat turun tangan menertibkan para pengamen waria tersebut. Karena sudah meresahkan masyarakat, dengan caranya mencari nafkah tersebut.

"Kalau bisa dirazia saja sampai di kontrakannya," tutup Atika.

Dari pantauan merdeka.com, pengamen waria paling banyak berada di Kecamatan Rawalumbu, khususnya pada malam hari. Setiap pengamen waria antara satu dengan lainnya hanya berselang sekitar 20-30 menit.

Adapun alat yang dipakai buat mengamen adalah sebuah perangkat pengeras kecil yang didesain dapat digunakan berkaraoke. Ada juga yang mengamen hanya bermodal alat dari tutup botol dipipihkan sebagai alat musik.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Telur Era Romawi yang Diawetkan Selama 1700 Tahun, Kondisinya Masih Utuh dan Penuh Cairan

Penampakan Telur Era Romawi yang Diawetkan Selama 1700 Tahun, Kondisinya Masih Utuh dan Penuh Cairan

Begini penampakan telur purba berusia 1700 tahun sejak zaman romawi.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Purwakarta yang Rumahnya di Samping Makam, Buka Pintu dan Jendela Kamar Langsung Lihat Kuburan

Cerita Warga Purwakarta yang Rumahnya di Samping Makam, Buka Pintu dan Jendela Kamar Langsung Lihat Kuburan

Sang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Baca Selengkapnya