Pengamat nilai banjir Jakarta warisan, bukan salah Jokowi
Merdeka.com - Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens, menilai bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya murni bukan kesalahan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ).
Boni beralasan, bencana banjir tersebut diakibatkan oleh kebijakan gubernur terdahulu yang tak mau membereskannya.
"Saya kira soal banjir bukan Jokowi semata, inikan warisan dulu yang sebelumnya kurang maksimal untuk menyelesaikan," ujar Boni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu, (19/14).
Topik pilihan: Banjir Manado | Banjir Bekasi
Dalam menyelesaikan persoalan banjir, kata Boni, pemerintahan pusat harus dilibatkan. Sebab, menurut dia persoalan banjir yang sedemikian kompleks, bukan semata kesalahan Jokowi .
"Persoalan banjir ini sangat kompleks sekali. Pembenahan tata ruang harus dilibatkan pemerintah pusat. Kalau salahkan Jokowi tidak adil," kata Boni.
Boni menambahkan, masyarakat saat ini sudah peka dan cerdas dalam melihat bencana banjir tersebut. Boni menegaskan, banjir tersebut adalah hasil warisan gubernur terdahulu.
"Saya kira masyarakat bisa kritis. Tentu ada perbedaan, siapa saja yang memimpin belum tentu banjir bisa diatasi. Jadi ini warisan dari dulu," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca Selengkapnya