Pengajian di MTA Solo, Prabowo Bicara Pengelolaan Kekayaan Negara yang Salah
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri pengajian Ahad Pagi yang diadakan di Gedung Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) Solo, Minggu (23/12). Prabowo didampingi politisi senior PAN, Amien Rais dan tokoh Mega Bintang, Moedrick Sangidoe.
Prabowo mendengar dengan seksama ceramah yang disampaikan oleh Pimpinan MTA, Ahmad Sukina. Pada kesempatan tersebut Sukina juga memperkenalkan Prabowo kepada ribuan jemaah yang hadir.
"Ada 2 calon presiden di Indonesia, Pak Jokowi (Joko Widodo) dan Pak Prabowo. Salah satu mesti jadi," ujar Sukina disela memberikan ceramah.
Sukina juga menyampaikan jika MTA bukanlah partai politik, namun lembaga dakwah yang mempunyai cabang di seluruh Indonesia. Banyaknya jemaah yang hadir, menurut dia, juga bukan karena kehadiran Prabowo, namun kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas yang diikuti ribuan jemaah.
"Saya harapkan pada Pak Prabowo dan rombongan saya beritahukan bahwa kegiatan ini rutinitas setiap Ahad pagi. Kalau tidak percaya, silakan besok Ahad datang lagi ke sini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo yang diberikan kesempatan berbincang mengaku grogi. Prabowo menyampaikan kepada jemaah bahwa Indonesia saat ini berada di jalan yang keliru, khususnya di bidang ekonomi. Pengelolaan kekayaan negara saat ini menurutnya, tidak mungkin membawa rakyat Indonesia sejahtera.
"Ada yang keliru dalam pengelolaan ekonomi kita. Kekayaan kita diambil keluar dari Indonesia. Rumah Sakit, dokter, sudah berbulan-bulan tidak dibayar," katanya.
"Saya merasa wajib menyampaikan kepada rakyat. Kekayaan kita diambil terus dan kita tidak mampu menjaganya. Saya punya data-data, ada 1000 buku yang nanti akan dibagikan. Kalau kurang nanti saya tambah lagi," katanya lagi.
1.000 Buku yang dibagikan tersebut berjudul 'Paradoks Indonesia'. Menurutnya, buku tersebut berisi data-data tentang kekayaan negara yang salah dalam pengelolaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Menhan Jepang Bahas Pertukaran Kadet serta Indo-Pasifik
Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaAksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo
Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSyok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf
Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya