Merdeka.com - Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rozario Marshal beserta puluhan anak buahnya digelandang ke Mapolda Metro Jaya, terkait ricuh yang terjadi di Komplek Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka secara intens menjalani pemeriksaan.

Menurut pengacara Hercules, Joao Meco, kemungkinan kliennya akan ditahan di Polda Metro Jaya. "Saya pengacara tetap Hercules, dari dulu. Kemungkinan (Hercules) ditahan. Ini yang datang ada dari keluarga, ada juga dari GRIB, dan pengacara," kata Meco di Polda Metro Jaya, Jumat (8/3) malam.

Meco mengungkapkan, masalah yang terjadi oleh kliennya bermula dari pengembang yang punya masalah dengan Hercules dan memanfaatkan aparat.

"Ini masalah hercules dengan pengembang yang menggunakan polisi. Dulu sebelum apartemen itu dibangun ada jalan menuju rumah Hercules, itu di mulut jalan. Sekarang jalannya ditutup, jadi kalau lewati gang itu mereka harus angkat (portal)," papar Meco.

Pengacara menuding pihak pengembang Apartemen Bellmont Residence memanfaatkan kepolisian untuk menghadapi Hercules.

"Tiba-tiba katanya polisi ada masyarakat yang lapor terjadi pemerasan, mereka apel di sana, ada yang bilang kami mau apel, kata Hercules silakan."

"Tiba-tiba pengembang ini Bu Sandra muncul dengan mobil membawa 100 nasi bungkus untuk dibagikan ke polisi. Hercules bilang, Oh berarti anda yang lapor polisi. Hercules kesal, karena rupanya yang lapor polisi dan bilang ada pemerasan itu Ibu Sandra," kata Meco menirukan Hercules.