Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Jessica kaget jenazah Mirna tak pernah diautopsi

Pengacara Jessica kaget jenazah Mirna tak pernah diautopsi Sidang Jessica. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ahli forensik Slamet Purnomo menjadi saksi dalam kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Di persidangan, Slamet memaparkan bahwa jenazah Mirna tak pernah dilakukan autopsi, hanya pengambilan sampel lambung.

Hal itu pun langsung menjadi pertanyaan Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan. Otto mengaku baru hari ini mengetahui bahwa tak pernah ada autopsi di tubuh Mirna.

"Kita baru tahu dia tak diautopsi itu hari ini," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

Otto pun menanyakan mengapa Darmawan yang merupakan Ayah mendiang Mirna waktu itu memaparkan sang anak pernah diautopsi. Ungkapan Darmawan diketahui tertuang saat dia memberikan kesaksian beberapa waktu lalu.

"Sidang pertama Darmawan dia bilang diautopsi seluruhnya, lalu tidak ada berkas yang mengatakan hanya mengambil sampel," jelasnya,

"Masa menentukan matinya orang hanya ambil sampel lambung? Biasanya autopsi seluruh tubuh. Kan tak ada pertanyaan yang menyatakan keluarga tak mau diautopsi menyeluruh," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya

Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya

Hasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri

Kesal Main Slot Kalah Melulu, Bapak di Sumsel Gantung Diri

Keluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Para Ojol Bahagia Diajak Makan Ayam dan dapat THR dari Nikita Mirzani saat Ulang Tahun

Para Ojol Bahagia Diajak Makan Ayam dan dapat THR dari Nikita Mirzani saat Ulang Tahun

Nikita Mirzani mentraktir pada pengendara ojol dalam rangka ulang tahunnya yang ke-38.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar

Hasil Autopsi, Wanita Tewas Membusuk di Peti Kemas Menunjukan Tanda Kematian yang Wajar

Korban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Baca Selengkapnya