Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Fathanah ternyata kader PKS

Pengacara Fathanah ternyata kader PKS Ahmad Fathanah tertawa. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah, mengaku bukanlah seorang Kader PKS. Pernyataan dirinya di persidangan juga dibenarkan oleh beberapa saksi termasuk kawan dekatnya Luthfi Hasan Ishaaq dan saksi lainnya, Elda Devianne Adiningrat.

Namun anehnya, Fathanah yang disebut-sebut "ATM berjalannya PKS" ini, ternyata menggunakan seorang pengacara yang berasal dari partai berlambang bulan sabit dan padi ini. Dia adalah Ahmad Rozi, pengacara Fathanah yang selama ini sulit ditemui.

Pagi ini, Rozi tampak menyambangi Gedung KPK. Pria berkacamata itu mengaku akan menjenguk Fathanah di Rutan KPK. Saat ditanya, apakah memang benar dirinya seorang kader PKS, dengan malu-malu Rozi membenarkan hal itu.

"Kok anda tanya begitu? Ya saya (kader PKS)," ujar Rozi saat ditanya wartawan.

Diketahui, Rozi dipanggil KPK untuk diperiksa dalam kasus ini. Rozi diam-diam hadir dalam pemeriksaan tanpa diketahui oleh awak media. Barulah saat persidangan dua terdakwa, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, Rozi hadir bersaksi dan kemudian media mengenalinya.

Rozi disebut-sebut pernah menelepon Luthfi Hasan Ishaaq sebelum terjadinya penangkapan Fathanah dan dua direktur Indoguna Utama, Arya Abdi Utama dan Juard Effendi. Saat itu, luthfi meminta Rozi untuk menyiapkan data terkait pengurusan kuota impor daging. Pembicaraan telepon Rozi dan Luthfi terekam dalam sadapan KPK yang diputar dalam persidangan.

Saat ditanya terkait hal itu, Rozi berkelit. Menurutnya, pembicaraan itu berlangsung sore, bukan malam seperti yang berada dalam rekaman, sekitar pukul setengah sepuluhan.

"Sepertinya itu (telepon) sore ya," kelitnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres

CEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya