Pengacara Akui Kliennya Kelola Abu Tours Seperti Warkop
Merdeka.com - Hendro Sariyanto, pengacara Hamzah Mamba (36) bos PT Abu Tour, mengakui jika kliennya itu tidak pandai mengelola perusahaan. Hamzah Mamba merupakan terdakwa kasus penggelapan dan TPPU yang merugikan jemaah Rp 1,2 triliun.
"Hamzah Mamba itu tidak pandai mengelola perusahaan. Dia benar-benar pengelolaannya kayak warkop. Itu problem. Harusnya Kemenag lakukan pengawasan dan pengendalian," kata Hendro Sariyanto kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, Makassar, usai sidang vonis 20 tahun penjara dan denda Rp 500 juta terhadap Hamzah Mamba, Senin, (28/1).
Hendro mengatakan, Kemenag seharusnya melakukan tindakan preventif karena kliennya tidak bisa mengelola uang ratusan miliar. Menurutnya, harusnya Kemenag hadir sebagai pengawas saat 2012 dan 2015 terjadi promo harga umrah tidak ada batasan dan perang tarif
Namun yang terjadi baru April 2018 Kemenag mengadakan standarisasi harga tarif perjalanan umrah.
"Ini tanggung jawab Kemenag. Harus melindungi jemaah, jangan diterlantarkan. Harus ambil alih usaha PT Abu Tours saat itu, jangan Hamzah Mamba langsung ditahan, izin perusahaan dicabut. Sekarang jemaah yang kasihan. Kalau pailit, satu jemaah paling dapat Rp 300 ribu," kata Hendro lagi.
Meski di ujung sidang tadi dia dan kliennya menyatakan pikir-pikir atas putusan majelis hakim yang diketuai Denny Lumban Tobing itu, tapi sesungguhnya dia telah menyarankan untuk banding.
"Saya sarankan ke Hamzah Mamba untuk banding karena semangatnya untuk memberangkatkan jemaah masih ada," kata Hendro.
Dia mengatakan sebenarnya kasus yang membelit kliennya itu adalah utang piutang, masalah keperdataan tapi diarahkan ke pidana.
"Hamzah Mamba ditahan, aset disita, izin operasional dicabut akhirnya tidak ada yang mengurus jemaah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya