Penemuan potongan tangan di Gunung Sumbing gegerkan warga
Merdeka.com - Warga Temanggung, Jawa Tengah dikejutkan penemuan potongan tangan manusia di Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah. Saat ini, Tim SAR, aparat petugas Polres Temanggung, petugas DVI Polda Jateng, relawan beserta warga masih melakukan upaya pencarian terhadap bagian tubuh yang lainya.
Awal mula penemuan potongan tangan itu terjadi pada Jum'at (18/5) sore oleh seorang penduduk lereng sumbing yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar Gunung Sumbing. Saat menemukan potongan tangan manusia itu berada diketinggian sekitar 2.600 dpl di Gunung Sumbing, Temanggung.
"Jumat Kliwon kemarin penduduk itu melaporkan bahwa ditemukan potongan tangan di lereng Gunung Sumbing. Setelah itu kami langsung melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian Polres Temanggung untuk melakukan pencarian," kata Darmono Bidang Kerimbaan Tim SAR Kabupaten Temanggung, Sabtu (19/5) malam disela-sela pencarian korban.
Setelah mendapatkan laporan, petugas tim SAR bersama aparat kepolisian Polres Temanggung Sabtu (19/5) sekitar pukul 15.00 WIB langsung bergerak melakukan proses pencarian.
Sebab, diyakini masih ada bagian tubuh lainya yang terpisah dan tercecer tersebut. Melalui jalur Klamik, Slilir, Kecamatan Tembarak, Temanggung petugas melakukan proses pencarian dan upaya evakuasi.
Saat melakukan pencarian petugas gabungan itu dibagi dalam tiga kelompok melakukan proses pencarian dan upaya evakuasi. Dua tim melakukan pendakian dan satu tim menunggu di posko SAR Kabupaten Temanggung.
"Malam ini kami masih melakukan pencarian dan proses evakuasi. Kemungkinan kami akan terus melakukan pencarian terhadap potongan tubuh yang lain," ungkapnya.
Belum diketahui apakah potongan tangan itu adalah warga sekitar atau seorang pendaki yang tewas saat mendaki Gunung Sumbing, Temanggung, Jateng.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaKabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca Selengkapnya