Penemuan kerangka Siti berawal dari kedatangan purnawirawan TNI

Merdeka.com - RA Siti Amini (80) ditemukan sudah terpotong-potong dan menjadi kerangka di rumahnya di Jl Danau Mahalona, Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penemuan ini berawal dari kedatangan anak Siti, Kapten TNI AD (Purn) Bambang Yudha Kusuma, ke rumah ibunya itu.

Kepada polisi, Bambang mengaku sebagai anak tertua Siti. Ini berbeda dengan keterangan tetangga sebelumnya yang menyebut Sigit Indra Tayana, yang diduga memutilasi dan merebus Siti, sebagai anak pertama.

"Bambang sudah lama tidak ke tempat orangtuanya," kata seorang anggota polisi di Mapolsek Tanah Abang, Minggu (14/7).

Karena kangen, Bambang akhirnya mengunjungi rumah ibuya semalam sekitar pukul 22.30 WIB. Sesampainya di rumah, Bambang langsung dihadang Sigit.

"Saksi kemudian menanyakan 'di mana ibu?' Lalu dijawab Sigit 'sudah meninggal'," ujarnya.

Ditanyakan kakaknya kapan sang ibu meninggal dan dikubur di mana, Sigit tidak menjawab. Melihat reaksi aneh dari adiknya yang mengalami gangguan jiwa itu, Bambang lantas melapor ke salah seorang tetangga, Rusli.

Rusli mengatakan tidak pernah mendengar ada kabar meninggal dunia dari keluarga Siti. Untuk memastikan keberadaan ibunya, lalu Bambang bersama Rusli masuk ke dalam rumah. Betapa kagetnya dia setelah melihat ada kerangka manusia dalam sebuah baskom.

"Pukul 23.00 WIB saksi melapor ke Polsek dan kami lakukan olah TKP," ujarnya.

Kerangka korban kini sudah dibawa ke RSCM. Polisi sudah memeriksa dua orang saksi yang merupakan tetangga korban atas penemuan horor tersebut.