Penembak wartawan di Medan diringkus, 2 rekannya masih buron
Merdeka.com - Dua pelaku penembakan dan penganiayaan terhadap 3 wartawan di Kampung Kubur, Medan, dibekuk polisi. Dua rekan mereka masih diburu polisi.
Pelaku yang ditangkap masing-masing KD alias Karen (18) dan APS alias Ramba (37). Keduanya merupakan warga Kampung Kubur, Jalan H Zainul Arifin/Airlangga, Medan.
Petugas awalnya menangkap APS di sekitar Jalan Zainul Arifin, Minggu (29/11). Namun, dia sempat dilepas karena tidak cukup bukti.
APS kembali ditangkap setelah petugas menangkap dan mendapat pengakuan dari rekannya yakni KD. Dia diringkus di sekitar Jalan Zainul Arifin, Selasa (1/12) dini hari.
KD merupakan tersangka pelaku penembakan terhadap ketiga wartawan. Sementara APS melakukan pemukulan.
Masih ada dua pelaku yang masih diburu petugas, yaitu Igo dan Iqbal. "Mereka diduga masih membawa senjata yang digunakan untuk menembak rekan wartawan," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (1/12).
KD mengaku melakukan penembakan setelah diprovokasi temannya. Dia empat kali meletuskan senjata yang dipinjam dari temannya itu.
Mardiaz mengatakan, kedua tersangka dijerat Pasal 170 jo Pasal 351 KUHP. Ancamannya 5 tahun penjara.
Seperti diberitakan, 3 wartawan media online di Medan dianiaya dan ditembak di kawasan Kampung Kubur, Medan, Minggu (29/11) pagi. Ketiga wartawan yaitu Nicolas Saragih (24) tertembak di bagian kening, Arif Tanjung tertembak di dagu, sedangkan Fahrijal Ardilla terluka di leher. Mereka dikeroyok dan ditembak menggunakan airgun saat mencoba meliput penangkapan pelaku begal di Kampung Kubur.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaIbu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca Selengkapnya