Pendukung Prabowo lempar polisi dengan botol mineral di MK
Merdeka.com - Aksi massa pro Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sempat memanas. Penyebab, salah seorang pendukung melempar polisi dengan botol air mineral.
Pantauan merdeka.com, Senin (11/8), awalnya polisi menghampiri demonstran meminta agar tidak menutupi Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tidak terima, sempat terjadi cek cok mulut. Namun tiba-tiba saja botol mineral melayang dari arah belakang.
Melihat kejadian itu massa lain berteriak 'jangan terprovokasi'. Beberapa peserta aksi mencoba melerai karena khawatir terjadi adu jotos. Puluhan polisi yang sedang duduk-duduk pun langsung bersiaga.
Setelah kejadian polisi tidak mencari pelaku pelemparan yang berada di tengah-tengah kerumunan. Massa kembali menggelar aksi sambil berorasi.
Arus lalu lintas pun sudah kembali lancar baik dari arah Blok M menuju Harmoni maupun sebaliknya. Secara perlahan massa pun membubarkan diri secara tertib.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaUmumnya, kegiatan rutin mencakup memimpin rapat dan menerima tamu-tamu menteri.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beri Pernyataan soal Putusan MK saat Momen Penetapan Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya