Pendudukan kantor PPP, polisi dalami kepemilikan gedung

Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus pendudukan kantor DPP PPP beberapa waktu lalu. Petugas akan menyelidiki kepemilikan gedung Partai Kabah di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat tersebut.

"Untuk kasus penggembokan atau pengambilalihan gedung PPP oleh sekelompok orang kemarin diperiksa saudara Romi (Sekjen PPP kubu Emron) terkait laporannya. Penyidik masih membahas data awal terkait kepemilikan gedung tersebut, apakah milik partai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/9).

Rikwanto menyatakan polisi belum berencana memeriksa terlapor Suryadharma Ali (SDA). Polisi masih akan memastikan posisi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) selaku terlapor di dalam Partai Kabah.

"Belum dijadwalkan (pemeriksaan), saksi lain masih perlu diperiksa. Apakah yang dilaporkan itu SDA, masih sah jadi ketua partai kita cek dulu," terang dia.

Diketahui sebelumnya, Romahurmuziy (Romi) resmi melaporkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) ke Polda Metro Jaya. Hal itu terkait pendudukan kantor DPP PPP oleh loyalisnya.

"Saya secara resmi melaporkan SDA dan kawan-kawan dengan nomor laporan Nomor: LP/3348 /IX/2014/PMJ/Ditreskrimum. Ini terkait atas dugaan tindak pidana umum yang dilakukan," kata Romi di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (17/9).