Pendorong Gerobak Terdampak Relokasi PKL di Malioboro
Merdeka.com - Pemerintah akan melakukan relokasi kepada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro. Relokasi direncanakan akan dilakukan pada awal Februari 2022 tersebut akan menempatkan PKL di dua tempat, yaitu eks Bioskop Indra dan eks Dinpar DIY.
Relokasi terhadap PKL berdampak pada sejumlah sektor mata pencaharian lain yaitu para pendorong gerobak PKL. Para pendorong gerobak ini terancam hilang pekerjaannya karena di tempat relokasi lapak para PKL permanen, sehingga tidak ada gerobak yang didorong.
Ketua Koordinator Pendorong Gerobak Malioboro, Suwarno mengatakan, di kawasan Malioboro ada 85 orang pendorong gerobak. Mereka rata-rata sudah menjalani profesi selama 20 tahun.
Dia menerangkan dalam sebulan, para pendorong gerobak ini bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp4 juta. Adanya relokasi disebut akan menghilangkan pekerjaan para pendorong gerobak.
"Adanya relokasi ini membuat kami para pendorong gerobak akan kehilangan pekerjaan. Kami minta pemerintah memerhatikan kami. Kami tolong dicarikan pekerjaan kalau tidak ya kami dikasih lapak di tempat relokasi," kata Suwarno, Rabu (26/1).
Dia menuturkan, Pemkot Yogyakarta tidak memerhatikan para pendorong gerobak yang terdampak kebijakan relokasi tersebut. Alasannya karena tak ada komunikasi antara Pemkot Yogyakarta dengan para pendorong gerobak.
"Pemerintah tidak menghubungi kami. Dalam artian kami dibiarkan saja. Kami juga minta jaminan ketika pekerjaan kami hilang paling tidak ada kompensasi,"tegasnya.
Terkait keinginan para pendorong gerobak meminta jatah lapak di tempat relokasi, Suwarno mengaku paguyubannya cemburu dengan PKL yang berjualan di sekitaran Benteng Vredeburg.
"Yang di Benteng (Vredeburg) itu kan PKL liar. Bagaimana bisa mereka dapat lapak, padahal kan liar. Sedangkan saya 20 tahun dorong gerobak kok gak diperhatikan sama sekali," ujar Suwarno.
Pendorong gerobak lainnya, Haryadi mengatakan, untuk saat ini memang jumlah lapak sudah ditentukan sesuai data para PKL. Meski demikian, Haryadi seharusnya Pemkot Yogyakarta bisa memfasilitasi pula para pendorong gerobak.
"Gak apa-apa disendirikan yang penting kami ada solusi. Kami minta lapak," kata Haryadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, KIM mempercayakan soal penambahan partai ke koalisi kepada Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya