Pendekar Banten, deklarasi menolak ISIS di Festival Debus
Merdeka.com - Pendekar Banten melakukan mendeklarasikan penolakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sela-sela acara Festival Debus Banten, di Titik Nol Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (23/8).
Acara tersebut di ikuti ribuan seniman debus dari perguruan pendekar di Banten yang di pimpin oleh sekjen Pendekar Banten Suminta.
Dalam deklarasinya, para pendekar menyampaikan bahwa seluruh pendekar Banten menolak tegas adanya kelompok ekstremis ISIS di Banten dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah perkembangan ISIS di Banten.
"Kami menolak tegas gerakan ISIS karena bertentangan dengan Ajaran Islam dan Budaya Banten. Dan kami siap untuk bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Banten untuk mencegah penyebaran ISIS di Banten," ujar Suminta.
Dalam acara Festival debus tersebut selain dihadiri ribuan seniman Debus dari berbagai perguruan juga di Hadiri Plt Gubernur Banten Rano Karno, Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnain, Ketua Dewan Banten Aeng Haerudin dan juga Sekjen Pendekar Banten Suminta.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.
Baca SelengkapnyaSelain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya