Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan menurun, juru parkir di Makassar tolak sistem smart parking

Pendapatan menurun, juru parkir di Makassar tolak sistem smart parking Demo jukir di Makassar. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Puluhan juru parkir di Kota Makassar turun ke jalan menggelar aksi di dua titik, di balai kota dan di DPRD Makassar, Kamis, (12/10). Mereka yang tergabung dalam Serikat Juru Parkir Makassar (SJPM) ini serukan penolakan terhadap smart parking, konsep parkir modern yang saat ini mulai diterapkan Pemkot Makassar secara bertahap. Aksi juga meminta Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menemui langsung mereka namun hingga aksi berakhir Walikota Makassar, tak kunjung muncul.

Nawal Reza, Sekretaris SJPM selaku koordinator aksi mengatakan, adanya parkir konsep smart parking menyebabkan pendapatan mereka menurun drastis karena harus dibagi 60 persen ke Perusahaan Daerah (PD) parkir dan buat juru parkirnya hanya 40 persen. Sementara konsekuensi kehilangan barang pemilik kendaraan dan kerusakan alat print struk parkir ditanggung juru parkir.

Selain itu, kata Nawal Reza, tarif parkir juga naik. Untuk sepeda motor naik jadi Rp 3.000, untuk roda empat naik Rp 5.000. Padahal sebelumnya hanya Rp 2.000 untuk motor dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.

"Kenaikan tarif ini belum tersosialisasi dengan baik jadi nanti kita yang dikasih berhadap-hadapan dengan konsumen. Sudah penghasilan dibagi dua padahal kita yang habiskan tenaga, jukir yang tanggung kerusakan dan kehilangan, bisa bermasalah nanti kita dengan warga gara-gara tarif," kata Nawal.

demo jukir di makassar

Untuk parkir manual, tambah dia, cukup Rp 25.000-Rp 30.000 yang disetor tiap juru parkir tiap hari ke PD Parkir dengan jumlah juru parkir lebih dari 2 ribu orang. Selebihnya, pendapatan dalam sehari hak juru parkir.

Maka, bila dalam sehari juru parkir dapat Rp 100 ribu di luar dari setoran ke PD Parkir, kata Nawal, pendapatan juru parkir menjadi lumayan. Dalam sebulan bisa dapat Rp 3 juta per bulan artinya cukup untuk sekolahkan anak-anak dan bayar kontrakan rumah.

"Cara kerja smartphone parking ini, para jukir dibagikan ponsel. Nomor plat kendaraan difoto pakai ponsel ini dan keluarlah struk pembayaran dari alat yang nanti kita juga dikasih. Alat ini terkoneksi dengan alat di kantor PD Parkir. Kita kemudian setor pembayarannya ke PD Parkir dan langsung dibagi. Bagaimana dengan lahan parkir yang kering atau kurang kendaraan," ujarnya.

Sementara, Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar yang dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, sistem smart parking ini sudah diterapkan sejak kemarin di satu titik dan penerapannya akan bertahap.

"Program Smartphone Parking ini sudah Renstra dimaksudkan agar tidak ada uang yang menguap di parkiran karena selama ini dari parkir manual banyak kebocorannya. Ambil 100, lapor 1. Di dalam perparkiran ini banyak kepentingan jadi demonstrasi ini bisa saja terindikasi dibaliknya itu ada juragan parkir. Padahal konsep ini membuat pengelolaan parkir lebih transparan dan terukur," kata Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dia juga meminta pihak PD Parkir untuk mensosialisasikan dengan baik sistem baru ini karena tidak boleh ada warga yang kehilangan pekerjaan tapi di lain sisi tidak bisa juga semua keinginannya diikuti.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok

Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Bayar Parkir Pakai Qris Diprotes, Ini Respons Wali Kota Surabaya
Bayar Parkir Pakai Qris Diprotes, Ini Respons Wali Kota Surabaya

"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.

Baca Selengkapnya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya