Pendaki Gunung Sindoro yang tewas jadi 2 orang
Merdeka.com - Pendaki Gunung Sindoro yang tewas saat merayakan malam tahun baru kemarin bertambah menjadi dua orang. Keduanya tewas diduga karena menghirup asap dari gas sulfatara yang terdapat di Kawasan Puncak Sindoro.
Salah satu dari jenazah korban yang berhasil diidentifikasi yaitu Muldiul Fuad (17) warga Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah. Sedangkan, satu jenazah lainnya belum berhasil diidentifikasi dan saat ini masih berada di kawasan puncak Gunung Sindoro.
Sementara itu, tim SAR bersama PMI Temanggung dan tim medis dari Puskesmas Kepil Wonosobo serta petugas kepolisian dari Dalmas Polres Temanggung belum berhasil melakukan evakuasi seluruh korban akibat cuaca buruk yang terjadi di kawasan puncak Gunung Sindoro.
"Saat ini masih dalam proses evakuasi yang dalam kondisi merayap. Karena di kawasan puncak Sindoro, masih terjadi hujan badai yang dalam intensitas deras dan intensitas sangat tinggi," ujar Kepala Seksie Penanganan Darurat dan Logistik Eko Suprapto saat dikonfirmasi merdeka.com di Pos 1 Pendakian Jalur Kledung, Temanggung, Selasa (01/01).
Selain korban Muldiul, kata dia, satu korban lainnya juga belum berhasil dievakuasi dari kawasan puncak. Bahkan, jenazah korban masih tergeletak di lokasi kejadian. hal ini dikarenakan petugas masih harus fokus menyelamatkan dua pendaki lainnya yang selamat. Keduanya juga saat ini mengalami keram serta terjangkit hipotermia.
"Kondisi puncak hujan badai, sehingga belum bisa melakukan evakuasi jenazah satunya yang merupakan rekan Muldiul. Selain itu, petugas mendahulukan menolong dua teman korban lainnya yang sempat keram dan pingsan. Salah satunya cewek," tegas Eko.
Eko menuturkan, kondisi yang terjadi di kawasan gunung saat ini sangat buruk. Jarak pandang yang terbatas serta petir yang sering kali menyambar membuat tim SAR harus sangat berhati-hati melintas di kawasan pegunungan.
"Akibat badai dan hujan jarak pandang di atas puncak hanya sejauh 10 meter. Makanya kita belum bisa mengevakuasi korban satunya," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota SAR Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan, beberapa orang mendaki Gunung Sindoro sejak Senin (31/12) dari jalur pendakian Kledung, Kabupaten Temanggung. Para pendaki tersebut bermaksud melewatkan malam pergantian tahun di atas Gunung Sindoro.
Pada saat pendakian kondisi di sekitar Sindoro hujan lebat dan berkabut. Pada Selasa pagi dilaporkan ada dua orang pendaki tergeletak di pinggir kawah di puncak Gunung Sindoro.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca Selengkapnya