Pencuri Motor dengan Senpi Replika dan Badik di Tangerang Didor Polisi

Merdeka.com - Berakhir sudah pelarian Deden (34). Setelah berkali-kali berhasil mencuri sepeda motor di kawasan Panongan, Kabupaten Tangerang, betis kanannya terpaksa ditembus timah panas Polisi. Aksi pencurian yang dilakukan pada Senin (3/5) kemarin tertangkap Polisi yang sedang melaksanakan patroli.

Kapolsek Panongan, AKP Kresna Aji menerangkan, pelaku adalah sindikat pencuri sepeda motor jenis matic. Dalam aksinya, pelaku dan rekannya membekali diri dengan senjata api replika dan badik.

"Aksinya terungkap, saat pelaku diteriaki maling oleh pemilik kendaraan. Di saat bersamaan petugas Patroli melintas dan langsung mengamankan pelaku dibantu warga," kata Kapolsek Panongan AKP Kresna Aji di Mapolsek Panongan, Rabu (5/5).

Berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan sementara pelaku, aksi terakhirnya itu, terjadi di mini market Alfamart, di Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Senin (3/5) kemarin. Saat itu, situasi lingkungan sekitar mini market ramai.

"Pelaku sengaja mengincar lokasi yang situasinya ramai. Karena di tempat ramai itu, konsentrasi warga terpecah. Dia bisa mengincar sepeda motor matic yang tidak dikunci ganda atau tanpa kunci stang. Pelaku selalu mengincar motor yang parkir di mini market," kata Kresna.

Atas perbuatannya itu, pelaku asal Cigudeg, Kabupaten Bogor ini disangkakan Polisi dengan pasal pencurian dengan pemberatan. Dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun.

"Saat ini kami sedang memburu pelaku D, yang merupakan rekan tersangka D yang telah kami amankan. Serta jaringan penadah asal Bogor, yang juga kabur setelah tersangka D ini kami amankan," ucap dia.

Dari pelaku Deden, Polisi akhirnya mengamankan 3 unit sepeda motor matic, replika senjata api, senjata tajam badik dan kunci leter T.