Penangkapan 3 Terduga Teroris di Bima NTB Antisipasi Gangguan Selama Presidensi G20
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus tiga terduga teroris jaringan teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketiganya sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan jika penangkapan terhadap ketiganya dilakukan sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan antisipasi kemungkinan gangguan selama gelaran Presidensi G20.
"Yang jelas pengungkapan ini sesuai dengan arahan Kapolri dalam Presidensi G20, diharapkan tidak boleh ada insiden serangan atau aksi terorisme," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (21/6).
Menurut Dedi, gelaran Presidensi G20 yang bakal berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022. Polri harus memastikan keamanan selama gelaran tersebut yang rangkaiannya telah dimulai sejak sekarang.
"Karena akan mengubah image negara kita yang sedang menyelenggarakan kegiatan nasional," tuturnya.
Adapun terkait jaringan JAD pasca ditangkapnya tiga orang pada beberapa waktu lalu. Pihak Densus 88 pun masih terus mengembangkan untuk kembali mengungkap ada kemungkinan tersangka baru.
"Untuk penangkapan teroris rekan-rekan saat ini densus sedang melakukan pendalaman terhadap tiga tersangka jaringan jad, karena kemungkinan dari hasil pengembangan ada tersangka baru," katanya.
"Baru kemarin dilakukan upaya hukum, jika sudah ada updatenya dan kelompoknya diungkap akan kita sampaikan," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengaku sudah menyiapkan seribuan nama untuk diusung di berbagai daerah yang menggelar pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnya