Pemuda di Sleman gelapkan mobil untuk beli mahar pesugihan
Merdeka.com - Jajaran kepolisian di Polsek Berbah, Sleman mengamankan seorang pemuda berinisial Pj (33) warga Magersari, Magelang karena melakukan penggelapan sebuah mobil. Mobil jenis Picanto ini digadaikan oleh Pj dan uangnya digunakan untuk membeli mahar pesugihan.
Kapolsek Berbah, Kompol Agus Zaenudin mengatakan, tersangka dan korban sama-sama saling kenal. Tersangka awalnya meminjam mobil milik korban dengan alasan mengantarkan orangtuanya yang sedang sakit.
"Tersangka sempat kerja di tempat korban. Kemudian tersangka datang ke tempat korban dan meminjam mobil. Alasannya untuk mengantar orang tuanya berobat. Oleh korban, tersangka dipinjami mobil beserta STNKnya," katanya, Selasa (28/8).
Saat meminjam, lanjut Agus, tersangka mengatakan mobil akan dipakai selama dua hari. Usai dua hari mobil dipinjam, tersangka tak kunjung mengembalikan mobil. Bahkan tersangka tak bisa dihubungi oleh korban.
Agus menuturkan korban pun melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kemudian tersangka pun diamankan oleh petugas di daerah Wotgaleh, Berbah, Sleman.
"Dari pengakuan tersangka, mobil korban digadai seharga Rp 8 juta. Mobil itu digadaikan tersangka di daerah Solo. Tersangka mengakui uang hasil menggadaikan mobil korban ini dipakainya untuk membeli mahar untuk pesugihan," ungkapnya.
Agus menambahkan jika tersangka memang menyukai hal berbau klenik. Tersangka juga diketahui ingin cepat kaya dengan mencari pesugihan. "Tersangka diancam dengan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya