Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Sumsel Bentuk Satgas Khusus Cegah Serangan Harimau Terulang

Pemprov Sumsel Bentuk Satgas Khusus Cegah Serangan Harimau Terulang Pemasangan perangkap harimau. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Lima warga Sumatera Selatan tewas diterkam harimau Sumatera dalam kurun waktu dua bulan. Terakhir, serangan terjadi terhadap seorang wanita yang berada cukup jauh dari hutan lindung sebagai habitat harimau.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan fenomena ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan masyarakat dan berdampak terhadap perekonomian, terutama di Pagaralam, Lahat dan Muara Enim. Agar kejadian itu tak terulang, pihaknya membentuk Satgas Khusus.

Satgas ini berasal dari instansi terkait, mulai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Dinas Kehutanan, KPH, hingga pemerintah tingkat kecamatan dan desa.

"Satgas khusus telah terbentuk, ini bentuk perhatian kami. Saya juga sudah menyampaikan kepada menteri untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Deru, Senin (30/12).

Langkah awal satgas ini adalah pemasangan delapan unit camera trap dan satu unit boks trap di lokasi yang dilaporkan terlihat harimau. Dalam waktu dekat, ada tambahan 55 unit kamera pemantau dan kandang jebakan bantuan dari beberapa NGO, seperti Zoological Society of London (ZSL), Wildlife Conservation Society (WCS) dan Forum Harimau Kita (FHK).

"Alat ini sangat penting, pergerakan harimau bisa terpantau dan nantinya diinformasikan kepada masyarakat untuk waspada," ujarnya.

Dia mengatakan satgas ini juga bertugas menyelidiki penyebab harimau masuk ke perkebunan dan menyerang warga. Sejauh ini beberapa dugaan muncul, seperti terputusnya rantai makanan akibat buruan warga dan alasan lain.

"Masih diselidiki penyebabnya. Tetapi saya imbau semua pihak jaga lingkungan, jangan sekali-sekali mengganggu habitat hewan," kata dia.

Evakuasi Harimau ke Habibat

Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan menjelaskan, penyerangan harimau terakhir dengan korban Sulis (30) saat mandi tak jauh dari kampungnya di Talang Tinggi, Desa Padang Bindu, Muara Enim, Jumat (27/12) lalu, berjarak delapan kilometer dari hutan lindung. Harimau menelusuri sungai di dalam hutan yang masih asri hingga mendekati pemukiman.

"Dari laporan baru pertama kali terpantau ada harimau di sana, tapi bisa saja jadi jelajahnya walaupun bukan habitatnya. Biasanya harimau keluar sore hari mencari mangsa dan waktu inilah perlu diwaspadai," kata dia.

Meski menimbulkan korban jiwa, penanganan harimau tetap harus berdasarkan ketentuan dan peraturan yang bertujuan tetap menjaga ekosistemnya. Pihaknya tengah berusaha memantau keberadaan harimau dan mengembalikannya ke habitat.

"Menangkap harimau yang ada di luar hutan lindung tujuannya hanya mengenali ke habitatnya. Melukai harimau tidak dibenarkan dan dikenakan sanksi pidana," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung

Catat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung

Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.

Baca Selengkapnya
8.725 Kendaraan Tertangkap Kamera ETLE Langgar Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

8.725 Kendaraan Tertangkap Kamera ETLE Langgar Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.

Baca Selengkapnya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Sibuknya Petugas Hitung Manual Hasil Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan

FOTO: Intip Sibuknya Petugas Hitung Manual Hasil Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan

Sebagian penghitungan manual hasil pemungutan suara Pemilu 2024 saat ini telah memasuki tingkat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Desa Tertua di Dataran Tinggi Dieng, Banyak Ditemukan Anak Berambut Gimbal dan 'Gembel Tua'

Menjelajahi Desa Tertua di Dataran Tinggi Dieng, Banyak Ditemukan Anak Berambut Gimbal dan 'Gembel Tua'

Walaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Kekasih Tamara Tyasmara Terekam Kamera CCTV Ada di Lokasi Kolam Renang

Terungkap, Sosok Kekasih Tamara Tyasmara Terekam Kamera CCTV Ada di Lokasi Kolam Renang

Diketahui, Dante anak Tamara Tyasmara meninggal diduga tenggelam saat berenang di kolam renang

Baca Selengkapnya