Pemprov Riau Paparkan Program-program Penanganan Virus Corona
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membeberkan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19.
"Kami telah melakukan langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap seluruh masyarakat agar masyarakat senantiasa aman dan tertolong selama wabah ini," ujar Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution Sabtu (6/6).
Langkah pertama yaitu Pemprov Riau menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di Provinsi Riau. "Selanjutnya kami menutup penerbangan dari daerah terjangkit yakni Malaysia dan Singapura," kata Edy.
Kemudian pemerintah meminta kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Riau untuk memperketat seluruh pintu masuk dan jalur masuk lainnya.
Pemprov Riau juga menyiapkan 1.000 ruangan untuk fasilitas pasien Covid-19. Edy mengaku, pihaknya juga telah meninjau kesiapan lokasi makam pasien positif Covid-19 sebagai langkah antisipasi.
Edy menjelaskan, Pemprov Riau juga meminta kepada seluruh kepala daerah di seluruh Riau untuk membentuk desa siaga Covid-19.
"Kami juga bekerja sama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama pandemi," jelas Edy.
Berikutnya, pemerintah membuka dapur umum di kawasan Purna MTQ Kota Pekanbaru. Serta mengoperasikan Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, sebagai uji sample pasien untuk mengecek apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Pemerintah menyalurkan sebanyak Rp 700 juta donasi yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk penanganan Covid-19 yang selanjutnya diberikan kepada warga tidak mampu.
Pemprov Riau juga telah mencanangkan gerakan menanam untuk ketahanan pangan. Serta memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan bantuan jaring pengaman sosial kepada kabupaten dan kota dengan nilai sebesar Rp 191 miliar.
"Semoga wabah Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa kembali seperti kehidupan normal semula," kata mantan Komandan Korem (Danrem) Wirabima Pekanbaru itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya