Pemprov Jatim harus siapkan solusi sebelum tutup Dolly

Merdeka.com - Anggota Komisi VIII DPR-RI, Ali Maschan Moesa mendukung ide penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya. Menurutnya seharusnya pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan desain yang jelas serta memberi solusi-solusi pascaditutupnya lokalisasi Dolly.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus sudah menyiapkan desain solusi untuk mereka-mereka yang menghuni Dolly. Desainnya harus jelas, dan hal ini jangan dijadikan sebagai kepentingan politik," jelas Ali Maschan Moesa kepada merdeka.com, Senin, (7/5).

"Solusi untuk menghidupi mereka, baik itu para PSK atau mucikarinya. Harus diberdayakan dan diberi keterampilan. Tidak main tutup saja. Mereka kan menumpu hidup dari Dolly," tambahnya.

Selain itu, saat dihubungi di tempat berbeda, Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan sebaiknya lokalisasi tidak ditempatkan di tengah-tengah kota. Dan menurutnya, untuk pemindahan atau penutupan lokalisasi Dolly, penghuni di lingkungan tersebut haruslah dibina.

"Lokalisasi sebaiknya tidak di tengah kota, langkah tersebut wajib didukung oleh semuanya," kata Marzuki saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Senin, (7/5).

"Solusinya ya harus dibina agar mampu hidup yang baik," lanjutnya.

Pemerintah Jawa Timur berniat mengubah lokalisasi Dolly menjadi pusat perdagangan tahun 2014 nanti. Dolly adalah kawasan prostitusi berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman padat penduduk di kawasan Putat, Surabaya.