Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar bakal berlakukan sanksi berat pejabat tak lapor harta

Pemprov Jabar bakal berlakukan sanksi berat pejabat tak lapor harta gedung sate. pocmap.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan asistensi Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada seluruh pejabat eselon I, II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Artinya pejabat tiga tingkatan itu harus melaporkan harta kekayaan pada lembaga antirasuah tersebut.

Kepala Grup Pelaporan dan Pelaksanaan LHKPN KPK, Adliansyah Nasution mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi secara terintegrasi.

"Ini masih dalam rangka program pencegahan terintegrasi, asistensi ini sengaja dibuat lebih awal," katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (19/5).

Pada 22 Mei 2015, KPK akan kembali menggelar kesepakatan koordinasi pengelolaan dan kepatuhan LHKPN bersama dengan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan 28 Kepala Daerah di Jabar. Setelah acara tersebut, maka KPK bersama Pemprov Jabar dan kabupaten/kota akan mengatur sanksi berat bagi para pejabat daerah yang tidak melakukan pelaporan LHKPN.

KPK berharap gubernur dan kepala daerah tak hanya mengimbau untuk melapor, namun menguatkan dengan melahirkan aturan yang lebih tegas. Menurutnya dengan langkah ini, Jabar akan menjadi provinsi pertama yang menjadi percontohan percepatan program ini.

"Kalau ini sukses maka akan diterapkan di daerah lain," ujarnya.

Dari catatan yang dimiliki KPK, kesadaran para pejabat di Pemprov Jabar rata-rata baru melaporkan kekayaan pada tingkat A. "Setelah dua tahun di posisi yang sama, atau rotasi dan mutasi harusnya ada laporan B. ini yang selalu dibilang lupa. Sudah melaporkan tapi baru tingkat A, ini akan kita dorong," katanya.

KPK kemudian memuji Plt Sekda Jabar, Iwa Karniwa yang rutin dan patuh melaporkan kekayaan pada KPK. Menurutnya, hal yang dilakukan Iwa bisa menjadi contoh para pejabat di bawahnya. Selain itu juga menunjukkan sejauh mana integritas yang bersangkutan.

"Plt Sekda ini sudah 5 kali melaporkan, dari jejaknya saat dia menjabat saya pikir ini sosok sudah sesuai. Jarang pejabat yang kayak gitu," katanya.

Pujian yang sama juga ditunjukan pada Bank BJB yang sejak 2011 menerapkan agar seluruh direksi dan karyawan melakukan pelaporan LHKPN pada KPK. Menurutnya BUMD milik Pemprov Jabar ini telah melakukan kesadaran pelaporan yang baik. "Ini yang harus kita dorong," ungkapnya.

Iwa Karniwa menambahkan, asistensi LHKPN yang dilakukan KPK ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketaatan para pejabat Pemprov Jabar dalam membuat LHKPN. Diakuinya masih ada para pejabat yang kesulitan mengisi LHKPN karena kesibukan dan persoalan teknis pelaporan.

"Jadi supaya bisa dipercepat, maka kami bekerja sama dengan Deputi Pencegahan KPK untuk asistensi sehari penuh," katanya.

Pengisian LHKPN ini menurutnya dikhususkan pada seluruh pejabat eselon II A, II B, eselon III penyelenggara dan seluruh kepala cabang di Dinas Pendapatan Daerah se-Jabar. Selain itu seluruh pejabat eselon III di Inspektorat pun diwajibkan mengisi LHKPN.

"Kalau ini bisa dituntaskan laporan dari Pemprov Jabar bisa mendekati 100%," pungkasnya.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
14.072 Penyelenggara Negara Belum Melaporkan Harta Kekayaan ke KPK

14.072 Penyelenggara Negara Belum Melaporkan Harta Kekayaan ke KPK

Rinciannya, dari 14.072 penyelenggara negara tercatat bidang Eksekutif (pusat dan daerah) sejumlah 9.111 dari total 323.651 WL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya