Pemprov Bengkulu didesak segera pugar Masjid bersejarah
Merdeka.com - Komunitas Bengkulu Heritage Society (BHS) mendesak pemerintah Bengkulu untuk memugar bangunan bersejarah Masjid Padangbatuah di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, karena kondisi bangunan sangat memprihatinkan.
"Bila tidak ada penanganan serius, kami perkirakan dalam empat atau lima tahun mendatang, bangunan bersejarah itu akan roboh," kata Koordinator Bengkulu Heritage Society (BHS), Krishna Gamawan di Bengkulu, seperti dilansir dari Antara Selasa (22/4).
Ia mengatakan, jelajah warisan budaya yang digelar puluhan anggota BHS ke bangunan bersejarah itu, pekan lalu terlihat kondisi bangunan semakin rapuh dan tidak terawat.
Tidak adanya juru pelihara seperti yang umum dijumpai di lokasi bangunan cagar budaya, membuat perawatan hanya seadanya.
"Kami menemukan bahwa untuk benda cagar budaya itu tidak ada juru pelihara, hanya swadaya masyarakat," katanya.
Anggota BHS Bengkulu yang juga seorang arsitek Ardian Gunawan mengatakan, seluruh bagian pada bangunan sudah mendesak untuk direhab. "Harus ada rehab besar dalam waktu cepat, terutama bagian atap," katanya.
Masjid Padangbatuah yang didirikan pada 1823 merupakan salah satu Benda Cagar Budaya (BCB) di Provinsi Bengkulu yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masjid ini masih digunakan minimal sekali dalam sepekan menjadi tempat pengajian kaum ibu di Desa Padangbatuah.
Koordinator Juru Pelihara BCB Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin mengakui bahwa tidak ada juru pelihara untuk benda cagar budaya Masjid Padangbatuah.
"Kami bekerja memelihara BCB sesuai surat keputusan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya