Pemprov Bali berikan 1.480 motor untuk perbekel dan tokoh adat
Merdeka.com - Desa Pekraman se-Kabupaten Jembrana menerima bantuan hibah motor dari Pemerintah Provinsi Bali. Sebanyak 64 unit motor diserahkan secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, di Wantilan Pura Jagatnatha Negara Jembrana, Senin (18/8). Untuk tahun ini, setidaknya tercatat ada 1.480 unit motor diberikan khusus ke Perbekel dan tokoh adat setempat.
"Pemberian hibah ini bertujuan untuk melancarkan kegiatan operasional para bendesa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat disamping itu kepala desa juga bisa dengan mudah menjangkau akses-akses tempat kegiatan mereka, dan saya harap hibah sepeda motor ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik" ujar Sudikerta usai menyerahkan secara simbolis.
Kepala Biro Aset Setda Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa, menyatakan bahwa untuk Tahun 2014 ini, Pemprov Bali akan menyerahkan 1.480 unit sepeda motor kepada seluruh desa pakraman di seluruh Bali, dimana akan diserahkan secara bergilir untuk sembilan Kabupaten/Kota dari tanggal 15-29 Agustus 2014, dengan anggaran per unit sebesar Rp 15 juta sehingga total anggaran untuk 1.480 unit sepeda motor menjadi Rp 23 juta.
Lebih jauh Adiasa menyampaikan untuk penyerahan hibah kepada desa pakraman se-Kabupaten Jembrana sebanyak 64 unit, total anggaran yaitu Rp 990 juta.
Ia menyampaikan bahwa penyerahan hibah motor ini merupakan permohonan desa pakraman untuk melancarkan tugas-tugas desa pekraman serta rekomendasi dari Majelis Madya Provinsi Bali (MMDP) sekaligus juga merupakan bentuk perhatian serta komitmen Provinsi Bali untuk melestarikan lembaga adat, agama dan budaya menuju Bali Mandara.
Ia juga menyampaikan bahwa nantinya sepeda motor ini akan menjadi aset dari desa pakraman tersebut sehingga ia berharap desa pakraman bisa memanfaatkan sepeda motor dengan baik sesuai kebutuhannya.
Terkait sepeda motor yang nantinya akan menjadi aset desa pakraman tersebut, Sudikerta menghimbau hendaknya kepala desa untuk segera membalik nama kepemilikan sepeda motor tersebut sehingga nantinya tidak lagi menjadi milik Pemprov Bali namun menjadi milik desa pakraman.
"Ingat kepemilikan sepeda motor ini adalah hak guna pakai selama kepemimpinan kepala desa tersebut. Selanjutnya jika nanti sudah habis masa kepemimpinannya akan diberikan kepada kepala desa yang bertugas berikutnya," Kata Sudikerta.
Tentang dana yang digunakan untuk perawatan sepeda motor, dirinya menyatakan dana tersebut akan diambil dari dana APBD yang diberikan oleh Pemprov Bali mulai tahun 2015. "Untuk tahun depan 2015, akan ditingkatkan menjadi Rp 200 juta yang sebelumnya sebesar Rp 100 juta. Khusus oprasional," Imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca Selengkapnya