Pemkot Tangerang bakal sulap Pasar Cipadu jadi Kampung Tekstil
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan membenahi Pasar Cipadu sebagai tempat jual beli tekstil terbesar di wilayahnya. Bahkan, mereka menyatakan bakal menyulap kawasan niaga itu sebagai Kampung Tekstil dan pusat belanja bahan hingga pakaian.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, penataan kawasan Pasar Cipadu di Kecamatan Larangan ditujukan supaya masyarakat bertandang dan berbelanja ke kawasan itu bisa lebih nyaman. Alasan lain perbaikan itu menurut dia lantaran kawasan Pasar Cipadu saat ini telah mengangkat perekonomian masyarakat di sekitarnya.
"Mungkin nanti kita juga bisa kembangkan kawasan Cipadu sebagai Kampung Tekstil Tangerang. Mulai dari proses produksi kain, kemudian jadi bahan, terus diolah menjadi pakaian jadi bisa dipusatkan dalam satu kawasan," kata Arief kepada wartawan di Tangerang, Senin (9/3).
Arief mengatakan bakal lebih dulu membenahi situasi jalan raya menuju dan dari Pasar Cipadu dengan cara rekayasa arus lalu lintas di Jalan KH. Wahid Hasyim. Sebab dia meyakini potensi pertumbuhan ekonomi di kawasan Pasar Cipadu dan sekitarnya akan lebih baik jika ditunjang dengan jalan memadai, karena saat ini arus lalu lintas terlampau padat terlebih pada akhir pekan.
"Mungkin nanti kita perlebar jalannya atau kita bikin satu arah atau kita bikin looping," ujar Arief.
Pasar Cipadu telah tersohor menjadi tujuan wisata belanja tekstil dan pakaian bagi masyarakat di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan banyak konsumen berasal dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam bertandang ke sana buat berbelanja. Kondisi Pasar Cipadu lumayan nyaman dan harga lebih bersaing membuat pamornya melejit dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kini Pasar Cipadu tidak hanya terkenal sebagai pusat tekstil atau pakaian jadi. Seiring waktu muncul pula para pedagang sprei, selimut, bantal dan guling, boneka, serta lain-lain.
"Warga yang ingin mencari bahan sekarang sudah tahu harus ke Cipadu. Pasalnya ketersediaannya lengkap. Bahkan dari daerah luar pun mencarinya ke sini," tambah Camat Larangan, Dimyati.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah
Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaFOTO: Berharap Keberkahan Melimpah dari Penjualan Terompet Tahun Baru yang Mulai Marak
Menjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjual terompet musiman mulai marak di sejumlah kawasan Ibu kota.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya