Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo keluhkan masih butuh seribu tenaga kebersihan

Pemkot Solo keluhkan masih butuh seribu tenaga kebersihan Petugas Kebersihan. ©2012 Merdeka.com/nurul

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menyebut masih kekurangan seribu lebih tenaga kebersihan. Akibat kurangnya personel tersebut pemeliharaan kebersihan Kota Bengawan tak bisa maksimal. Menurut data yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Solo, tercatat saat ini hanya ada 778 personel tenaga kebersihan. Padahal, idealnya sebuah kota memiliki sekiktar 2.000 tenaga kebersihan.

Untuk itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo Hasta Gunawan berencana merekrut tenaga outsourcing baru guna menunjang pemeliharaan kebersihan tempat publik di Kota Solo tahun 2017.

"Kami masih kekurangan tenaga untuk pemeliharaan kebersihan, di antaranya pemakaman, sampah dan taman. Akibatnya beban kerja pegawai bertambah," ujar Hasta, Rabu (16/11).

"Selain mengganti tenaga yang pensiun, mereka akan ditempatkan sebagai tenaga kebersihan dan mengelola taman," jelasnya.

Menurut Hasta, dari 778 personel kebersihan yang ada, 401 pegawai negeri sipil (PNS), 249 outsourching, 123 tenaga harian lepas (THL), 5 tenaga kerja non PNS yang memiliki keahlian khusus seperti operator dan lain-lain.

"Hasil analisis kami, idealnya jumlah pegawai DKP itu ada 2.000 orang. Jadi kami masih kurang seribuan lebih tenaga kebersihan," jelasnya.

Saat ini, jelas Hasta, dibutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan perawatan taman-taman kota. Jumlah taman yang kini dikelola DKP sebanyak 158 lokasi, termasuk taman di median jalan dan penggal-penggal jalan. DKP juga bertanggung jawab atas kebersihan jalan, perawatan makam, pengangkutan sampah ataupun pemeliharaan taman.

"Kami akan sangat kesulitan merawat taman kalau tidak ada tenaga tambahan. Meski begitu kami tetap berupaya mengoptimalkan tenaga yang ada," tuturnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pemkot Denpasar Raih Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Saat Anggaran Terbatas
Cara Pemkot Denpasar Raih Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Saat Anggaran Terbatas

Sumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.

Baca Selengkapnya
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan

Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya