Pemkot Solo Jamin Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menjamin biaya pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena terpapar virus corona. Saat ini, dinas terkait sedang mendata keberadaan bocah-bocah nahas tersebut.
“Bantuan baru disiapin, nanti saya serahkan. Yang penting pendidikannya kita bantu. Yang penting kan pendidikan,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Kamis (29/7).
Pernyataan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sekaligus menanggapi peristiwa yang menimpa 3 bocah di Kelurahan Pajang, Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Lifinia (14l) dan Rio Andreas Stenny (12). Ketiga bocah itu kehilangan ayahnya Petrus Sardjono yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Sebelum Petrus meninggal, istrinya Theresia Maya Mulyaningsih telah lebih dulu meninggal dunia tahun 2020 karena komplikasi. Ketiga bocah yang masih bersekolah itu saat ini ikut salah satu kerabatnya atau adik dari ayahnya di Solo.
Tak hanya tiga bersaudara itu, Gibran juga berjanji akan mencari anak-anak lain yang orang tuanya juga meninggal akibat Covid-19.
“Kita cari yang ditinggal orang tuanya lah, kasihan. Kita sortir dulu anak-anak yang terdampak, yang orang tuanya meninggal karena Covid,” katanya.
Gibran belum mengetahui berapa jumlah anak-anak di Solo yang oran tuanya meninggal karena Covid-19. Namun setahu dia ada beberapa orang. Apalagi kasus kematian akibat Covid di Solo juga cukup tinggi.
“Nanti kita pastikan datanya, ini baru disortir. Kematian di Solo kan cukup tinggi. Pokoknya yang jelas adik-adik yang masih di bawah umur, nanti kita bantu. Yang tiga anak itu saya prioritaskan dulu,” katanya.
Gibran menambahkan, ketiga anak di Pajang saat ini dalam kondisi baik. Usai menjalani isolasi mandiri, mereka saat dibawa pulang oleh salah satu kerabat dekat keluarganya.
“Setahu saya sudah ikut Om-nya. Coba nanti saya cek lagi,” pungkas Gibran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaTiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaSering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMengintip Aktivitas Cawapres Gibran di Masa Tenang Pemilu 2024
Gibran berpesan kepada petugas Linmas, siapa pun yang menang, keamanan kota Solo adalah yang utama.
Baca SelengkapnyaDidesak Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya
Kinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaGibran Mengaku Sering Dapat Keluhan dari Luar Solo: Dari Sukoharjo hingga Papua
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pilpres 2024, Satu atau Dua Putaran
Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tetap akan berada di Solo, usai pencoblosan.
Baca SelengkapnyaJanji Gibran Jelang Pencoblosan: Bangun PLTSa, Solusi Permasalahan Sampah di Indonesia
Gibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca Selengkapnya