Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Samarinda Vakumkan PAUD Hilangnya Balita Yusuf

Pemkot Samarinda Vakumkan PAUD Hilangnya Balita Yusuf Petugas INAFIS di lokasi PAUD tempat hilangnya balita Yusuf. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Balita Ahmad Yusuf Ghazali hilang di sekolah PAUD, di kawasan Jalan AW Samarinda, Jumat (22/11) lalu. Yusuf ditemukan 16 hari kemudian, dalam kondisi meninggal dunia secara mengenaskan.

Pemkot Samarinda meniadakan aktivitas belajar mengajar di PAUD itu, sementara waktu. Kasus itu sendiri belum terungkap. Polisi masih menyelidiki sebab pasti meninggalnya balita Yusuf. Termasuk menunggu hasil DNA balita Yusuf, anak pertama pasangan Bambang Sulistyo (37) dan Meli Sari (30).

"Iya, PAUD itu dalam pengawasan kita. Sementara, kita vakumkan dulu, sampai kita ketahui jelas hasil dari investigasi kepolisian," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, ditemui merdeka.com, di kantornya, Kamis (19/12).

Asli menerangkan, Disdik memang belajar banyak dari kasus itu. "Kita evaluasi, dan sedang berjalan. Di sisi lain, ke depan di tahun 2021, calon anak didik yang akan masuk SD, wajib melalui sekolah TK terlebih dulu. Bukan PAUD," ujar Asli.

"Saya minta dari yang membidangi PAUD di Dinas (Dinas Pendidikan), untuk mengawasi PAUD agar lebih waspada. Sebab, hati-hati, di PAUD itu adalah anak-anak kita yang dipercayakan orangtuanya," tambah Asli.

Asli menerangkan, PAUD di Samarinda, berjumlah sekitar 475 PAUD. Meski memang, idealnya, Samarinda perlu memiliki sekitar 2.000 sekolah PAUD.

"Setiap RT, ada PAUD sebagai langkah awal pendidikan anak usia dini," terang Asli.

Kendati demikian, Asli menggarisbawahi, tidak memungkinkan bagi Disdik melalui UPTD, melakukan pengawasan 24 jam. Di sini, perlu kerjasama yang baik antara sekolah PAUD itu sendiri, dan juga orangtua.

"Perlu dukungan orangtua. Berupa doa, tenaga, barang dan lainnya bahkan biaya. Misalnya untuk pengadaan CCTV di PAUD yang tidak punya CCTV. Yang penting, tidak ada keharusan, tidak ada paksaan, dan sifatnya bukan pungutan. Kembali saya tegaskan, bahwa PAUD itu (tempat hilangnya balita Yusuf) kita vakumkan, sampai selesai penyelidikan polisi," tutup Asli.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik

APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya