Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bandung tak mau buru-buru tetapkan UMK

Pemkot Bandung tak mau buru-buru tetapkan UMK Demo buruh

Merdeka.com - Rapat dewan pengupahan untuk menentukan upah minimum kota (UMK) di Bandung sempat mengalami deadlock. Pemkot Bandung pun tak ingin gegabah menentukan besaran upah. Tim akademisi dilibatkan di sini untuk turut serta mengkaji.

"Sedang dikaji akademisi dulu. Karena kenaikan sekian persen kita harus lihat apa pengaruhnya terhadap makro ekonomi," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (15/11).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku keputusan UMK harus memenuhi rasa keadilan buruh maupun pengusaha. "Kemarin itu tidak ada kesepakatan di dalam dewan pengupahan antara buruh, pengusaha. Lalu kita menengahi dengan angka dari tim pemerintah hingga akhirnya (UMK) Kota Bandung sepertinya akan diputuskan oleh wali kota," terangnya.

Karena akan diputuskan Wali Kota, lanjut Emil, ia harus memenuhi keadilan bagi para buruh agar bisa diberi upah sesuai nilai kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp 1,8 juta. Namun pengusaha juga jangan dirugikan hingga membuat ekonomi secara makro terguncang.

"Kita kan masih ada waktu sampai 20 Desember. Saya menunggu kajian akademik, sehingga nantinya kita punya argumen yang kuat dari segala aspek, bahwa angka itu betul-betul adil," tandasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, Tertinggi se-Jateng
Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, Tertinggi se-Jateng

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Sambangi Emtek Grup, Bupati Kendal Dico Ulas Keberhasilan Selama Memimpin
Sambangi Emtek Grup, Bupati Kendal Dico Ulas Keberhasilan Selama Memimpin

Pemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya