Pemkot Balikpapan Kaji Pemberlakuan Pengetatan Sosial
Merdeka.com - Pemkot Balikpapan mempertimbangkan membatasi aktivitas masyarakat untuk mengecilkan peluang penyebaran corona virus disease (Covid-19). Terlebih sudah ada korban meninggal dunia akibat virus tersebut.
"Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 masih merincikan apa saja pengetatan sosial yang akan kita lakukan," kata Wali Kota Rizal Effendi seperti dilansir dari Antara, Senin (30/3).
Menurutnya, satu di antaranya adalah semacam jam malam. Di mana setelah pukul 22.00 Wita tidak boleh lagi ada aktivitas di luar rumah masing-masing. Akses keluar dan masuk Kota Minyak pun ditutup.
"Jadi ada pembatasan waktu, termasuk untuk berjualan," terangnya.
Polisi, TNI, dan Satpol PP akan membubarkan kegiatan yang lewat jam malam itu. Aparat juga akan membubarkan kegiatan keramaian di siang hari yang mengundang dan membuat orang banyak berkumpul.
Rizal menambahkan, Pemkot sedang berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sepinggan, dengan PT Pelindo IV yang mengelola Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, serta dengan Dinas Perhubungan yang mengoperasikan terminal antarkota Terminal Batu Ampar dan terminal dalam kota Terminal Damai.
"Kami juga minta masyarakat betul-betul mematuhi kebijakan pengetatan sosial yang akan dilakukan ini, agar kita bisa mencegah dan memutus penyebaran Covid-19," terangnya.
Hingga saat ini ada 11 pasien positif Covid-19 dari sebelumnya 12 yang dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo. Satu orang meninggal dunia pada Minggu sore setelah mulai dirawat pada Kamis 26 Maret.
Pasien meninggal beralamat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Diketahui almarhum transit di Bandara Sepinggan setelah terbang dari Makassar. Di bandara, almarhum yang berusia 60 tahun mengeluh sakit dan oleh petugas segera dibawa RS Kanujoso Djatiwibowo.
"Pasien positif terpapar Covid-19, sementara juga mengidap sakit jantung dan radang paru-paru (pneumonia)," katanya.
Pasien Banjarmasin ini pun meninggal dunia pukul 12.59 Wita dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum di Balikpapan pukul 17.00 Wita.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya