Pemkab Pasaman Barat Segera Bangun Jembatan dan Jalan Buka Zona Terisolir
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, segera membangun jembatan dan jalan menuju Jorong Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia untuk memperlancar akses transportasi di daerah yang masih terisolir itu.
"Dari dahulu Maligi dan sekitarnya kurang tersentuh pembangunan. Saya merasa kasihan melihat masyarakat Maligi. Pada anggaran perubahan ini kita telah anggarkan pembangunan jembatan dan jalan," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melakukan kunjungan ke Maligi, dilansir Antara, Rabu (1/9).
Ia mengatakan, pihaknya secara bertahap akan melakukan pembangunan di Maligi. Apalagi panjang jalan ke Maligi saat ini masih tanah dan pasir.
Untuk tahap awal, katanya pihaknya akan membangun jembatan di dekat Suak dua Maligi dengan anggaran Rp500 juta.
Kemudian akan dibangun jalan antara Suak satu dan dua dengan anggaran Rp200 juta. Sedangkan jalan ke Sikilang akan diusahakan dibangun pada 2022.
"Secara bertahap akan kita bangun sesuai dengan keuangan yang ada. Saya menginginkan jalan ke Maligi dan Sikilang dapat dibangun," katanya.
Sementara itu Pj Walinagari (kepala desa) Persiapan Maligi Dendi Hardiman sangat mengharapkan akses jalan menuju Maligi segera dibangun karena masih jalan tanah dan pasir.
"Akses yang parah ini membuat masyarakat sangat kesulitan jika menempuh jalan. Jika hujan, jalan akan tergenang air dan jika pasang air laut naik maja akses akan terputus," katanya.
Bahkan, katanya sudah berulang kali warga meninggal dunia dijalan karena terlambat mendapatkan perawatan medis dengan akses jalan yang buruk.
"1.500 kepala keluarga di Maligi ini sangat mengharapkan jalan dibangun," katanya.
Selain itu juga sarana pendidikan dan sarana kesehatan di Puskesmas Pembantu juga tidak memadai.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan Gubernur dan Bupati ke Maligi hari ini dapat melihat kondisi jalan yang memprihatinkan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca Selengkapnya