Pemkab Bogor Bangun Rumah Sementara Bagi Korban Pergeseran Tanah Sukamakmur
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, berencana mendirikan hunian sementara (huntara), bagi warga terdampak pergeseran tanah di Kecamatan Sukamakmur.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika menjelaskan, huntara itu rencananya didirikan tidak jauh dari lokasi pengungsian di SDN Gunungbatu, Desa Sukawangi, Sukamakmur.
"Huntara akan bangun 50 unit untuk 50 Kepala Keluarga (KK), bersebelahan dengan SDN Gunungbatu itu yang sekarang jadi tempat mengungsi," kata Ajat, saat dihubungi, Minggu (28/11).
Kata dia, pendirian huntara, agar warga terdampak pergeseran tanah tidak perlu lagi berdesak-desakan di pengungsian, mengingat ada balita dan lansia harus ikut mengungsi.
"Lokasinya relatif aman dari pergerakan tanah. Kita pilih lokasinya di sana karena memang itu aset pemda sekitar 6.000 meter persegi," jelas Ajat.
Kata Ajat, pembangunan huntara lantaran sekolah yang digunakan untuk pengungsian, akan dipakai untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Saat ini masih pelaksanaan land clearing, Insha Allah pekan depan sudah bisa mulai dibangun huntara," jelas Ajat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak
Guncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca Selengkapnya